Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sirkuit Portimao Disebut Super Sulit buat MotoGP

Kompas.com - 13/08/2020, 15:01 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - MotoGP Portugal resmi menjadi seri penutup musim ini dan akan digelar di Sirkuit Portimao. Uniknya, banyak pebalap yang menilai sirkuit ini sangat sulit.

Sirkuit Portimao belum pernah digunakan untuk mengadakan MotoGP. Hanya kejuaraan World Superbike (WSBK) saja yang menjadikan sirkuit ini sebagai salah satu tuan rumah. Sedikit sekali pebalap yang pernah merasakan balapan di sana.

Baca juga: Rossi Sebut Sirkuit Portimao Portugal Seperti Roller Coaster

Pebalap LCR Honda Cal Crutchlow pernah merasakan balapan di sirkuit tersebut saat masih berada di World Supersport dan WSBK di 2008 hingga 2010.

Menurutnya, Sirkuit Portimao adalah yang terbaik di dunia jika menggunakan motor 600 cc. Tapi, jika menggunakan motor yang lebih besar, maka lain lagi ceritanya.

"Saya pernah merasakan balapan di Sirkuit Portimao, tapi itu 11 tahun yang lalu. Saya tak sabar untuk bisa ke sana, karena permukaannya sudah diaspal lagi," ujar Crutchlow, dikutip dari Motorsport.com.

Crutchlow menambahkan, dirinya tidak yakin pengalamannya di trek tersebut akan memberikan perubahan. Sebab, menurutnya semua pebalap bisa mempelajari trek secara cepat. Meskipun, treknya sangat sulit dipelajari.

Baca juga: Kalender MotoGP 2020 Bertambah, Portimao Jadi Seri Pamungkas

Sedangkan pebalap Aprilia Aleix Espargaro, juga pernah mencoba sirkuit tersebut dengan motor biasa bersama Alex Rins pada Juni lalu. Menurutnya, sirkuit ini tak hanya sulit, tapi juga keamanannya mencapai batas untuk MotoGP.

"Saya mencobanya dengan motor jalanan standar Aprilia, dan saya menghabiskan dua jam pertama hanya untuk mempelajari trek," kata Aleix.

Menurut Aleix, sulit untuk mempelajari di mana harus akselerasi dan di mana harus melakukan pengereman. Meski treknya menyenangkan, tapi Aleix berpendapat tanjakan dan turunan di sirkuit cukup berbahaya bagi motor MotoGP karena terlalu agresif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tasbih Raksasa Berusia 400 Tahun, Saksi Penyebaran Islam di Polewali Mandar Sulbar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau