JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan pabrik kendaraan bermotor oleh Hyundai di kawasan Karawang, Jawa Barat, belum kunjung terealisasi sebagai dampak dari pandemi virus corona alias Covid-19.
Kendati demikian, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa perusahaan mobil asal Korea Selatan itu bakal merealisasikan komitmennya dalam waktu dekat.
"Kami berharap, kalau bisa Oktober groundbreaking. Sekarang sedang dilakukan follow up," katanya, Jumat (24/7/2020).
Baca juga: Skenario Terbaik Bagi Industri Otomotif Usai Pandemi, Kata Toyota
Luhut menyatakan, kelanjutan dari proyek pembangunan pabrik bakal dibicarakan lebih lanjut pada pekan depan secara virtual. "Presiden Hyundai mau vidio call, mungkin minggu depan," kata dia.
Sebelumnya, Luhut mengatakan Hyundai akan melakukan peletakkan batu pertama untuk pembangunan pabriknya pada awal kuartal II/2020 atau April. Helatan tersebut akan disaksikan pula oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Masih on schedule, kita pantau tiap hari karena rencana kami April itu groundbreaking (pabrik mobil listrik) Hyundai di daerah Karawang," katanya dalam diskusi virtual beberapa waktu lalu.
Adapun pembangunan pabrik ini merupakan bagian dari realisasi investasi Hyundai senilai 1,55 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 21 triliun yang ditargetkan selesai pada 2030.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.