Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Istri Irjen Boy Rafli Ditabrak, Simak Tips Aman Berkendara Dekat Bus Transjakarta

Kompas.com - 11/03/2020, 12:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan Mitsubishi Pajero Sport yang ditumpangi istri Irjen Boy Rafli Amar dan bus Transjakarta, Selasa (10/3/2020) di Kebayoran Lama.

Dikabarkan, bus Transjakarta melaju sendiri setelah menaikkan penumpang di halte lalu menabrak mobil Pajero Sport yang sedang melintas. Tidak ada korban jiwa pada kecelakaan ini.

Kecelakaan memang tidak bisa diprediksi kapan akan terjadi. Sebagai pengguna jalan, harus berhati-hati ketika mengemudi.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Centre, mengatakan, masih ada risiko kecelakaan walaupun sudah berkendara dengan aman.

“Kita sebagai pengguna jalan, tidak bisa mengontrol orang lain. Walaupun sudah berkendara dengan hati-hati, kita tidak bisa mengontrol tindakan yang dilakukan oleh pengemudi lain,” kata Marcell kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Baca juga: Resmi, Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik

Bus transjakarta melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Jumlah pengguna transjakarta telah menembus 1 juta penumpang per hari. Jumlah penumpang sebanyak 1.006.579 orang tercatat pada Selasa (4/2/2020).KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Bus transjakarta melintas di Jalan M.H Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (6/2/2020). Jumlah pengguna transjakarta telah menembus 1 juta penumpang per hari. Jumlah penumpang sebanyak 1.006.579 orang tercatat pada Selasa (4/2/2020).

Bagi pengemudi, sebaiknya menghindari dan menjaga jarak dengan bus. Jangan sampai masuk ke titik buta (blind spot) dari kendaraan yang besar. Pastikan juga agar pengemudi bus mengetahui posisi dari pengemudi lain.

“Khusus untuk berkendara yang dekat dengan bus Transjakarta, pastikan pengemudi masuk ke jalurnya dan jangan langsung memotong di depan bus saat berpindah lajur,” ucap Marcell.

Berpindah lajur secara tiba-tiba bisa membuat pengemudi bus kaget dan mengerem mendadak. Dengan berat bus yang besar, khawatir pengereman kurang baik dan menabrak kendaraan yang memotong lajur.

Baca juga: Pasaran Harga Suzuki Satria 2-tak Termurah, Masih Ada Rp 2 Jutaan

Begitu juga yang disampaikan oleh Sony Susmana, Safety Driving Instructor dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), ketika berada di persimpangan dan bertemu angkutan umum seperti bus, lebih baik mengalah.

“Ketika pengemudi bertemu di persimpangan, jangan berasumsi siapa duluan. Lebih baik untuk berhenti di persimpangan dan prioritaskan kendaraan umum,” ujar Sony kepada Kompas.com, Rabu (11/3/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau