Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balap MotoGP Bisa Digelar Dua Seri dalam Sepekan

Kompas.com - 11/03/2020, 07:42 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Motorsport

JAKARTA, KOMPAS.com - Wabah virus Corona semakin berbahaya, sehingga mempengaruhi jadwal MotoGP musim ini. MotoGP Qatar sudah resmi dibatalkan.

Kemudian, MotoGP Thailand diundur sampai Oktober. Belum lama ini, MotoGP Austin juga resmi diundur hingga November.

Spanyol dan Italia juga sedang membatalkan seluruh jadwal penerbangan. Italia bahkan sudah menginstruksikan kepada warganya untuk tetap berada di rumah dan mengurangi aktivitas di luar.

Baca juga: Kampung Rossi Ditutup karena Virus Corona, MotoGP Sementara Masih Aman

MotoGP harus berjalan minimal 13 seri untuk memenuhi kontraknya dengan FIM. CEO Dorna Carmelo Ezpelata sudah mengungkapkan bahwa pelaksanaan MotoGP secara tertutup menjadi salah satu pertimbangan.

Pebalap MotoGP saat bersaing di sirkuit Buriram, Thailand. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)LILLIAN SUWANRUMPHA Pebalap MotoGP saat bersaing di sirkuit Buriram, Thailand. (Photo by Lillian SUWANRUMPHA / AFP)

Presiden FIM Jorge Viegas, dalam wawancaranya dengan Catalunya Radio, mengatakan, MotoGP bisa diundur hingga Januari jika memang diperlukan. Bahkan, menggelar dua seri sekaligus dalam sepekan.

Baca juga: GP Bahrain Jadi Balapan F1 Pertama Tanpa Penonton, MotoGP Menyusul?

"Sekarang ini, saya penuh percaya diri bahwa kejuaraan ini akan berjalan lebih dari 13 seri. Kita bisa menggelar dua seri dalam sepekan atau menggelarnya secara tertutup. Semuanya mungkin, jika memang tidak ada solusi lainnya," ujar Viegas, dikutip dari Motorsport.com.

Viegas menambahkan, saat ini FIM dan Dorna harus bisa fleksibel dan punya imajinasi tinggi untuk tetap bisa menggelar MotoGP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau