Catat, Hari Ini Ada Contraflow di Tol Cipularang akibat Longsor

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini, PT Jasa Marga (Persero) Tbk masih berupaya menanggulangi longor yang terjadi di Jalan Tol Cipularang. Lokasi tepatnya di Km 118+600 arah Jakarta yang ada di Kampung Hegarmanah, Desa Sukatani, Bandung Barat.

Guna memastikan keamanan pengguna Jalan Tol Cipularang, khususnya saat pekerjaan penanganan Ruang Milik Jalan (Rumija) di Km 118+600 yang terdampak longsor, Jasa Marga akan melakukan uji coba rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi kejadian.

Rekayasa lalu lintas yang dimaksud adalah penerapan sistem contraflow. Kegiatan ini akan dilakukan oleh Jasa Marga Cabang Purbaleunyi selaku pengelola Jalan Tol Cipularang atas diskresi kepolisian.

Baca juga: Kabar Jalan Tol Cipularang Terputus karena Longsor Hoaks

Adapun waktu penerapan contraflow akan dilakukan mulai Jumat (21/2/2020) dari Km 120+000 sampai dengan Km 118+100 Jalan Tol Cipularang arah Jakarta. Sistem ini akan berlaku secara situasional menyesuaikan kondisi di lapangan.

Jasa Marga Longsor di Tol Cipularang

General Manager Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan, saat diberlakukan contraflow, maka akan ada pengaturan kendaraan yang melewati lajur eksisting dan lajur contraflow.

"Kendaraan besar (kendaraan Golongan II-V dan bus) akan diarahkan untuk menggunakan lajur eksisting (lajur 2). Sementara itu, untuk kendaraan kecil (kendaraan Golongan I) akan diarahkan untuk menggunakan lajur contraflow. Untuk memastikan hal ini berjalan dengan aman, kami akan menyiapkan rambu-rambu untuk pengamanan, serta petugas pengaturan lalu lintas," ucap Bima dalam keterangan resminya, Kamis (20/2/2020).

Sementara itu, untuk pelaksanaan pekerjaan penanganan dampak longsor di rumija Jalan Tol Cipularang, Bima juga memastikan akan dilakukan secara situasional sesuai dengan kondisi lalu lintas.

Baca juga: Begini Kondisi Ruas Tol Cipularang Pasca-longsor

Humas Jasa Marga Jasa Marga bakal lakukan rekayasa lalu lintas di Tol Cipularang, Bandung, Kamis (20/2/2020).

Terutama pada saat akhir pekan yang memiliki potensi kepadatan lalu lintas akibat tingginya voleme kendaraan yang melintas di sekitar lokasi.

"Jika memang berdampak pada kepadatan, akan kita hentikan dulu pengerjaannya agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Sementara untuk antisipasi kepadatan lalu lintas yang mungkin terjadi, kami dan kepolisian akan menyiapkan rekayasa lalu lintas contraflow menggunakan satu lajur yang ke arah Bandung," kata Bima.

Baca juga: Melintas di Tol Layang Japek, Ingat Lagi soal Jaga Jarak Aman\

Dok. Jasamarga Metropolitan Tollroad Pekerjaan penangan longsor di Tol Cipularang.

Minta maaf

Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan penanganan dampak longsor ini dan mengimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu.

Pengguna jalan yang akan mengakses Tol Cipularang diharapkan untuk memantau kondisi lalu lintas secara aktif dan merencanakan perjalanan.