JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti dijelaskan sebelumnya, fitur overdrive pada sebagian mobil bertransmisi otomatis memiliki peran yang cukup penting.
Fungsinya adalah, untuk menahan atau membatasi sistem perecepatan perpindahan gigi, terutama ketika akan menyalip kendaraan atau saat sedang menggunakan gigi rendah dalam kondisi tanjakan curam.
Dengan menggunakan overdrive, maka transmisi akan dibuat tertahan. Artinya tak bisa naik dengan sendirinya ke gigi yang lebih tinggi.
Baca juga: Salah Kaprah Fungsi Tombol Overdrive di Mobil Transmisi Matik
Meski sebagaian pengendara sudah mengerti penggunaannya, tapi ada kebiasaan buruk yang kerap terjadi, yakni lupa menekan atau kembali tombol tersebut untuk menormalkan lagi sistem kerja transmisi.
"Kalau sudah tak dibutuhkan jangan dibiarkan, langsung kembali tekan tombolnya supaya bisa ke posisi awal dengan begitu kerja putaran transmisi bisa normal sampai ke gigi atas," ucap Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, kepada Kompas.com, Selasa (11/2/2020).
Hermas menjelaskan bila pengendara sampai lupa mengaktifkan kembali overdrive, maka perputaran gigi biasanya akan mentok sampai posisi tiga. Otomatis kondisi tersebut akan membuat laju mobil tertahan.
Baca juga: Apa Bedanya Transmisi Matik Model Zig-zag dan Lurus?
Bila pengendara sampai tidak sadar, saat pedal gas diinjak putaran mesin akan tertahan bahkan sampai menggerung karena tak bisa pindah ke posisi gigi di atasnya.
"Efeknya tenaganya itu seperti mentok, semakin pedal gas diinjak tidak lari tapi suara mesin pasti akan kencang terdengar," ucap Hermas.
Hal senada juga diutarakan oleh Kepala Servis Nasional Roda Dua dan Empat Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha.
Menurut dia, pada umumnya pengendara lupa mengaktifkan kembali overdrive setelah menghadapi situasi darurat, seperti saat butuh deselerasi, atua ketika menyalip, lalu lupa untuk ditekan kembali tombolnya.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Arti Huruf dan Angka pada Mobil Transmisi Matik
"Sebenarnya itu bisa dipantau dari indikator yang ada di instrumen cluster. Bila indikatornya kosong atau tidak ada indikator (OD/OFF) artinya overdrive aktif. Kalau sampai terus-terusan lupa efeknya buruknya membuat konsumsi bahan bakar lebih boros karena lari mobil itu berat," ucapn Riecky.
Huruf pada Transmisi Matik
Sementara itu, salah satu yang penting dipahami para pemilik mobil matik atau yang hendak memiliki, adalah mengenal arti huruf dan angka pada tuas transmisi. Pemahaman ini penting, apalagi buat pengemudi pemula.
Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, menjelaskan, pada tuas transmisi matik terdapat kombinasi huruf dan angka, seperti P-R-N-D-2-L, beberapa lagi P-R-D-D3-2-L, dan ada juga yang hanya P-R-N-D-S.
“Pada dasarnya sama saja, tinggal yang penting mengerti fungsinya masing-masing," kata Suparna, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ini Perbedaan 4 Jenis Transmisi Matik pada Mobil