JAKARTA, KOMPAS.com - Sepeda motor yang lama tidak dipakai biasanya akan sedikit sulit dinyalakan, karena aki mulai ngedrop. Oleh sebab itu, tak jarang pemilik langsung menggunakan starter engkol atau kick starter untuk menyalakan mesin motor.
Menanggapi hal itu, Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung mengatakan, untuk motor yang jarang digunakan, jika masih memiliki starter engkol maka sebaiknya gunakan kick starter.
Baca juga: Cara Kick Starter pada Motor Matik, Pakai Kaki Kanan atau Kiri?
"Jika motor tersebut masih ada engkol sebaiknya di selah-selah 3-5 engkolan. Lalu kita nyalakan menggunakan kick starter. Karena jika pakai electric starter, apalagi motor jarang dipakai khawatir tidak kuat akinya, karena butuh arus yang cukup besar," katanya kepada KOMPAS.com, Rabu (29/1/2020).
Masalahnya, saat ini beberapa pabrikan sudah mulai menghilangkan fungsi kick starter pada beberapa model. Alasannya, teknologi aki motor zaman sekarang sudah lebih canggih dan selain itu ada indikator aki.
Baca juga: Kick Starter Bukan Pajangan, Tetap Gunakan saat Kondisi Mesin Dingin
Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM) menambahkan, untuk motor yang sudah tidak memiliki starter engkol maka pemilik motor sebaiknya selalu menjaga kondisi aki tetap prima.
"Harusnya wajib pake kick starter dulu, kalau tersedia. Riskan kalau yang tidak ada kick starter karena aki sudah berkurang voltasenya tapi dipaksa untuk menggerakkan motor starter, sementara mesin berat karena lama tidak dipakai aki bisa langsung drop," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.