Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penting Juga Cek Rangka Mobil yang Terendam Banjir

Kompas.com - 04/01/2020, 08:42 WIB
Fauzan Dary Setyawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comMobil yang terendam banjir wajib segera melakukan perbaikan dan perawatan untuk mengembalikan kondisi dan performa seperti semula. Selain masalah interior, eksterior, maupun mesin, ada satu bagian mobil lain yang juga wajib diperiksa, yakni rangka.

Pemeriksaan rangka kerap diabaikan, padahal bagian ini menghubungkan beberapa komponen penting lain. Tergenang banjir, tentu membuat air masuk ke dalam komponen pada rangka, mulai sistem penggerak, girboks, rem, dan tangki bensin.

Kesimpulan ini disampaikan Taqwa Suryo Swasono, Pemilik Bengkel Garden Speed, ketika ditemui KOMPAS.com, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).

Baca juga: Aman Mengendarai Mobil Saat Musim Hujan dan Banjir

Dari penjelasan, ini, Taqwa kemudian menjelaskan empat komponen utama yang menyangkut atau terkoneksi pada rangka mobil. Berikut penjelasannya:

1. Sistem penggerak 

Perlu diperhatikan dalam pemeriksaan rangka adalah air yang masuk ke dalam sistem penggerak. Jika ada air yang masuk perlu dilakukan pengurasan hingga berulang kali.

Caranya yakni buka gardan, baik depan ataupun belakang, dilihat ada campuran air atau tidak, kalau ada dilakukan pengurasan sampai air tersebut hilang.

2. Girboks

Pemeriksaan juga dilakukan pada girboks. Apabila terdapat air yang masuk ke dalam girboks, tentu saja akan menimbulkan karat pada komponen dalam girboks tersebut. Wajib, melakukan pengurasan jika memang terdapat air di dalam girboks 

Baca juga: Cara Mendeteksi Lebih Detail Mobil Bekas yang Pernah Terendam Banjir

Jalan di Ciledug Indah I, Kota Tangerang pasca banjir, Jumat (3/1/2020)KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO Jalan di Ciledug Indah I, Kota Tangerang pasca banjir, Jumat (3/1/2020)

3. Minyak rem

Minyak rem juga perlu diperiksa dari campuran air yang potensial masuk ke dalam. Jika terkandung air, segera flush, ganti dengan minyak rem baru. Jika dibiarkan, efek dirasakan, rem terasa tidak pakem, pada kondisi terparah bisa blong.

4. Tangki Bensin

Apabila tangki bensin tercampur dengan air, ini pun berbahaya. Karena di dalam tangki bensin yang tercampur dengan air, bisa menyebabkan korosi dan karat.

Air dengan bensin tidak bisa disatukan, dengan karakter masa yang lebih besar maka akan mengendap di dasar tangki. Lebih baik kuras tangki bensin apabila mobil terendam banjir hingga setengah bodi kendaraan. 

Baca juga: Awas Terjebak Macet, Simak Ini Bila Ingin Melintas di Tol Cikampek

"Segera kuras komponen pada rangka mobil yang memiliki kemungkinan kemasukan air. Dan lakukan penanganan di bengkel resmi atau kepercayaan," kata Taqwa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau