JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki musim hujan dan banjir seperti sekarang ini, Anda yang punya rencana membeli mobil bekas harus ekstra hati-hati. Sebab, jika tidak bisa mendapatkan unit kurang bagus atau bekas terendam banjir.
Oleh sebab itu, perlu ketelitian sebelum memutuskan untuk membeli mobil bekas. Paling tidak, lakukan pengecekan lebih detail agar mendapatkan mobil yang sehat.
Halomoan Fischer, Presiden Direktur Mobil88 pernah mengatakan, meski sudah pernah dibawa ke salon untuk disamarkan, masih ada celah yang sering dilupakan dan bisa menjadi alat bukti calon konsumen bahwa mobil itu sudah pernah terendam banjir.
Baca juga: Pertolongan Pertama pada Mobil Matik yang Terendam Banjir
"Jadi konsumen masih punya celah untuk mengetahui apakah mobil tersebut sudah pernah kebanjiran atau belum," ucap Fischer beberapa waktu lalu kepada KOMPAS.com.
Fischer menjelaskan, untuk daerah mesin dan kerapihan interior sepintas bisa diakali. Misalnya noda lumpur dan pasir di karpet, hingga bau yang kurang sedap.
Baca juga: Polisi Layani Pengurusan STNK atau BPKB yang Rusak Akibat Banjir
Namun ada poin yang banyak orang melewatkan. Berikut poin-poin penting untuk mengecek lebih detail:
1. Cek Celah Rem Tangan
Lapisan karet yang menutup gagang rem tangan coba dibuka. Jika material besi di dalamnya (tampak gerigi) sudah ada unsur tanah kecokelatan bahkan karatan, bisa jadi mobil sudah pernah terendam.
2. Cek Pangkal Pedal-Pedal
Melongok ke bawah, dan periksa lebih detail pedal rem, gas, atau kopling. Jika ujungnya sudah karatan, juga berarti sudah pernah basah atau kebanjiran.
3. Cek Bawah Jok
Ini biasanya luput dari pantauan salon. Cukup dicolek dengan tangan material besinya, jika ada tanah menempel, dipastikan sudah pernah terendam.
”Kalau bagian ini memang sudah banyak diakali. Biasanya ketika disalon, jok dicopot agar lebih detail,” ungkap Fischer.
4. Cek STNK
STNK bisa jadi acuan walaupun tidak sepenuhnya benar. Sebab bisa jadi mobil terendam banjir bukan di rumah, tapi di kantor yang letaknya jauh dari rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.