Pemeriksaan rangka kerap diabaikan, padahal bagian ini menghubungkan beberapa komponen penting lain. Tergenang banjir, tentu membuat air masuk ke dalam komponen pada rangka, mulai sistem penggerak, girboks, rem, dan tangki bensin.
Kesimpulan ini disampaikan Taqwa Suryo Swasono, Pemilik Bengkel Garden Speed, ketika ditemui KOMPAS.com, di Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (3/1/2020).
Dari penjelasan, ini, Taqwa kemudian menjelaskan empat komponen utama yang menyangkut atau terkoneksi pada rangka mobil. Berikut penjelasannya:
1. Sistem penggerak
Perlu diperhatikan dalam pemeriksaan rangka adalah air yang masuk ke dalam sistem penggerak. Jika ada air yang masuk perlu dilakukan pengurasan hingga berulang kali.
Caranya yakni buka gardan, baik depan ataupun belakang, dilihat ada campuran air atau tidak, kalau ada dilakukan pengurasan sampai air tersebut hilang.
2. Girboks
Pemeriksaan juga dilakukan pada girboks. Apabila terdapat air yang masuk ke dalam girboks, tentu saja akan menimbulkan karat pada komponen dalam girboks tersebut. Wajib, melakukan pengurasan jika memang terdapat air di dalam girboks
3. Minyak rem
Minyak rem juga perlu diperiksa dari campuran air yang potensial masuk ke dalam. Jika terkandung air, segera flush, ganti dengan minyak rem baru. Jika dibiarkan, efek dirasakan, rem terasa tidak pakem, pada kondisi terparah bisa blong.
4. Tangki Bensin
Apabila tangki bensin tercampur dengan air, ini pun berbahaya. Karena di dalam tangki bensin yang tercampur dengan air, bisa menyebabkan korosi dan karat.
Air dengan bensin tidak bisa disatukan, dengan karakter masa yang lebih besar maka akan mengendap di dasar tangki. Lebih baik kuras tangki bensin apabila mobil terendam banjir hingga setengah bodi kendaraan.
"Segera kuras komponen pada rangka mobil yang memiliki kemungkinan kemasukan air. Dan lakukan penanganan di bengkel resmi atau kepercayaan," kata Taqwa.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/01/04/084200915/penting-juga-cek-rangka-mobil-yang-terendam-banjir