Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Listrik Rakitan MAB Resmi Diserahkan ke Konsumen

Kompas.com - 02/11/2019, 15:42 WIB
Stanly Ravel,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

DEMAK, KOMPAS.com - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) resmi melakukan serah terima perdana bus listrik kepada PT Paiton Energy. Seremoni ini dilakukan langsung di PT Karoseri Anak Bangsa, Demak, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2019).

Pendiri MAB Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menjelaskan seremoni hari ini memberikan kebanggan tersendiri karena konsumen perdanya justru dari perusahaan asing.

Baca juga: Bus Listrik MAB Diklaim Lebih Irit Dibandingkan Konsumsi Solar

"Ini peluncuran produk komersial pertama MAB yang konsumen perdananya dari perusahaan Jepang, ini suatu kebanggan karena Jepang punya kontrol kualitas yang ketat, artinya produk kita cukup berkualitas," ucap Moeldoko di Demak, Sabtu (2/11/2019) .

Lebih lanjut Moeldoko berharap, akan lebih banyak lagi perusahaan lain yang menggunakan bus listrik dari MAB, karena selain membantu industri lokal, juga bisa mereduksi polusi udara dengan baik terutama pada kota-kota besar.

Bus listrik yang dipesan adalah MD 12E NF berdimensi 12 meter dengan tipe high deck. Nantinya bus ini akan digunakan Paiton Energy untuk menjemput dan mengantar para karyawannya.

Bicara dari sisi spesifikasi, bus listrik MAB yang mampu menampung 45 orang ini hadir dengan kapasitas baterai 250 Kwh, 404 Ah. Penggeraknya menggunakan Permanent Magnet Synchronous Motor (PSMS) dengan tenaga yang mampu dikeluarkan mencapai 150 Kw dengan torsi 1.194 Nm.

Baca juga: Ini Angkot Listrik MAB yang Siap Beroperasi

Untuk pengisian daya hingga penuh, memakan waktu dua hingga tiga jam. Sedangkan untuk jarak tempuhnya sendiri, bus tersebut diklaim mampu mencapai 200 km dengan kecapatan maksimal 100 kpj.

"Bus listrik MD 12E NF ini merupakan hasil kerja keras MAB untuk mewujudkan kemampuan produksi bus listrik karya anaka bangsa. Ke depannya kami akan memproduksi lagi bus listrik dengan berbagai tipe, baik ukuran 12 meter delapan meter, dan lima meter," ucap Presiden Direktur MAB Mayjen TNI (Purn) Leonard.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
maju terus mab!!! saya bermimpi punya presiden yg berani menyatakan kpd pihak asing bhw industri mobil/motor listrik adalah domain indonesia. ini perlu utk mendukung mobil/motor listrik karya anak bangsa. mosok seumur hidup negeriku tercinta ini hanya bisa merakit mobil/motor milik asing???


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau