Harga Mobil Daihatsu Naik Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan bakal menaikkan harga seluruh produknya, yang akan berlaku di seluruh Indonesia. Namun, kapan waktunya masih belum bisa dipastikan, hanya disebut dalam waktu dekat.

Pengambilan keputusan ini dilakukan, lantaran nilai tukar rupiah terus terdepresiasi terhadap dollar AS. Pada periode Januari hingga 31 Oktober 2018, rupiah bergerak dari level Rp 13.500 menjadi Rp 15.200.

“Sekarang sedang dihitung dan dirapatkan, untuk seluruh model di seluruh Indonesia,” ujar Amelia Tjandra, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor (ADM) kepada KOMPAS.com, Jumat (2/11/2018).

Hanya saja, Amelia belum mau mengungkapkan berapa angka pasti maupun kisaran kenaikan harga, yang akan dikenakan pada semua produknya.

“Soal range kenaikan harganya, sudah kami analisa berapa baiknya, agar tidak menurunkan permintaan secara drastis, ibarat obat, ramuannya harus tepat, supaya perusahaan tidak rugi, tetapi permintaan juga tidak turun, sehingga pabrik bisa terus beroperasi,” ujar Amelia.

Baca juga: Frontliner Jadi Pahlawan Daihatsu Raih Kepuasan Penjualan Terbaik

Istimewa Test Drive Daihatsu Terios di Padang.

Melihat kondisi rupiah yang sulit untuk kembali ke posisi awal, Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraannya, sehingga kenaikan harga mobil Daihatsu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

Pihak Daihatsu menyarankan kepada konsumennya dalam keterangan resmi yang dikirimkannya, Jumat (2/11/2018) untuk segera melakukan pembelian, sebelum kenaikan harga berlaku.

“Inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan. Karena harga mobil Daihatsu akan segera naik,” ujar Amelia.

Bila penyesuaian harga ini resmi dilakukan, produk-produk Daihatsu setidaknya sudah mengalami dua kali kenaikan, di mana sebelumnya terbaca oleh KOMPAS.com terjadi pada awal September 2018, di mana itu juga terjadi karena kenaikan dollar AS, dan melemahnya rupiah.