Daihatsu Raih Penghargaan Kinerja Ekspor

TANGERANG, KOMPAS.com – Tak hanya Toyota Indonesia, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) juga berhasil meraih penghargaan pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-33, melalui acara Primaniyarta Export Award 2018 Rabu (24 /10/2018), di Indonesia Convention Center (ICE), BSD, Tangerang.

Acara yang diinisiasi Kementerian Perdagangan, Daihatsu terpilih sebagai kategori Extra Ordinary Performance atau Eksportir Berkinerja. Penghargaan yang diberikan ini merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah Indonesia kepada eksportir, yang dinilai paling berprestasi.

Penghargaan diserahkan langsung oleh pemerintah Republik Indonesia, diwakili Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, serta Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dan diterima oleh Presiden Direktur ADM, Tetsuo Miura.

Baca juga: Daihatsu Fasilitasi Konsumen yang Mau Tukar Tambah

Lihat Foto

Presiden Direktur ADM, Tetsuo Miura (kedua dari kiri), berfoto bersama para peraih penghargaan lainnya pada acara Penghargaan Primaniyarta 2018 di ICE, BSD, Tangerang.(ISTIMEWA)

Daihatsu dinilai berhasil melakukan kegiatan ekspor sepanjang selama lima tahun berturut-turut. Nilai dan volume ekspor juga selalu meningkat, dengan tetap mengutamakan produk ekspor yang memiliki nilai tambah, serta penerapan standar green product yang baik.

Penghargaan ini dibagi dalam empat kategori, mulai dari eksportir berkinerja, kategori eksportir pembangunan merek global, kategori eksportir potensi unggulan, dan kategori eksportir pelopor pasar baru.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan dari pemerintah terhadap kinerja ekspor Daihatsu, dan makin memotivasi kami buat berkontribusi dengan terus mengembangkan produk dan pelayanan yang inovatif dan berkualitas,” ujar Tetsuo Miura, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dalam keterangan resminya, Kamis (25/10/2018).

Sepanjang 2018 ini Januari-September 2018, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah ekspor CBU Daihatsu di angka 84.387 unit, atau naik 42,1 persen. Angka ini bahkan melebihi Toyota yang hanya 69.131 unit, dan mengalami penurunan -20,1 persen (year on year).