JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez, tengah menikmati posisinya di puncak klasemen MotoGP. Menjelang GP Thailand, Marquez sudah mengantungi 246 poin mengungguli lawan terdekatnya Andrea Dovizioso dari Ducati dengan 174 poin.
Performa Marquez yang terus meningkat juga menyulitkan lawan-lawannya sejak ia tiba di MotoGP. Terbukti dengan empat gelar juara dunia yang ia peroleh, membuat pebalap Spanyol ini jadi salah satu pebalap tersukses di MotoGP saat ini.
Apa rahasianya? Marquez mengungkapkan dirinya melakukan analisis dan mencontoh seorang pebalap.
"Setelah setiap musim, saya melakukan analisis dan kenapa kami dapat memenangkan kejuaraan dan kenapa kehilangan gelar tersebut. Itu cara saya belajar termasuk dari satu pebalap, Andrea Dovizioso," ungkap Marquez seperti dikutip Speedweek.com, Rabu (4/10/2018).
Marquez mengungkapkan ia belajar dari pebalap Italia tersebut untuk berhadapan dengan beragam situasi. Marquez mengungkapkan Andrea adalah tipe pebalap yang fokus dengan apa yang terjadi di motornya dan tidak mempedulikan hal lain.
Baca juga: Di Thailand, Marquez Narik Bajaj dan Bonceng Nmax
"Ini memudahkan untuk melewati setiap seri. Dovizioso sukses melakukan hal ini dan strategi ini bisa digunakan ketika berada di lintasan balap," ucap Marquez.
Marquez mengungkapkan musim ini ia fokus di cara berkendara. Hasil analisis tahun lalu mengungkapkan ia harus melakukan sesuatu pada sektor ban.
Mulai dari kualifikasi ia berusaha mencatatkan waktu tercepat, namun tidak melupakan momen saat balapan. Marquez menceritakan ia sendiri yang memutuskan ban apa yang akan digunakan.
Pebalap Spanyol tersebut menceritakan pada paruh musim awal tahun ini ia mendapat keuntungan dari hasil pekan balapan. Pada paruh musim Ducati menyusul dan ini membuat ia harus mengubah taktik dengan menggunakan ban baru di latihan bebas pertama dan kedua.
"Tujuan setiap musim adalah untuk memenangkan kejuaraan. Itu sebabnya kami bekerja keras di tes musim dingin dan selama pekan balapan untuk memberikan segalanya sebaik mungkin," ujar Marquez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.