Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Datsun Ingin Bertahan Lama di Indonesia

Kompas.com - 16/08/2018, 15:02 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Datsun sebenanrya bukanlah merek baru di Indonesia. Beberapa dekade silam mobil ini pernah eksis di Indonesia. Namun kemudian mati suri, kemudian hadir lagi pada 2014 dengan meluncurkan Datsun GO. Namun setelah hampir tiga tahun, penjualan Datsun tidak bisa dibilang memuaskan.

Laporan Gaikindo menyebutkan pada 2017, total penjualan Datsun dari dua produknya, baik dari Datsun Go maupun Go+ hanya berjumlah 10.484 unit. Angka tersebut menurun dibanding dibandingkan tahun sebelumnya yang bisa mencapai 25.483 unit.

Sementara itu pada Semester I 2018, tak ada satupun produk Datsun yang masuk 20 besar mobil terlaris. Padahal pada awal tahun Datsun baru saja meluncurkan Datsun Cross yang jadi mobil non-mobil murah pertama mereka.

Penjualan Cross di segmen city car sendiri hanya mencapai 2.248 unit. Kalah dari Suzuki Ignis yang mencapai 7.659 unit dan Honda Brio dengan 5.887 unit.

Baca juga: Empat Tahun Eksis, Datsun Kumpulkan Ribuan Konsumen


Namun demikian, Datsun masih yakin dengan potensi pasar Indonesia. Keyakinan tersebut disampaikan langsung oleh Global Head of Datsun Jose Roman. Menurut Roman, keberhasilan sebuah produk tidak bisa hanya diukur dari generasi pertama dari merek mobil tersebut.

"Kami akan melakukannya secara bertahap. Kami masih ingin di sini dalam waktu lama. Ini baru permulaan," kata Roman dalam wawancara eksklusif dengan Kompas.com di arena Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 di ICE, BSD City, Tangerang pada 2 Agustus silam.

Setelah kiprah GO, GO+, dan Cross, Roman menyatakan saat ini pihaknya sedang berencana menghadirkan generasi kedua dari Datsun. Namun ia masih merahasiakan waktu tepatnya.

Yang pasti, Roman menyebut jika ingin sukses di pasar, maka Datsun harus bisa menghadirkan produk yang berkualitas, desain menarik, harga kompetitif, dan tentunya menyediakan layanan servis.

Baca juga: Datsun Klaim GO CVT Dapat Respons Bagus

"Karena konsumen biasanya butuh waktu 3-4 tahun untuk mengganti mobilnya dengan yang baru," ucap Roman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapolri Buka Suara soal Penembakan 3 Polisi di Lampung, Sepakat Investigasi Bersama Panglima TNI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau