Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda Drive Belt Mobil Sudah Waktunya Diganti

Kompas.com - 19/03/2025, 11:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Konsumen wajib memperhatikan drive belt sebelum mobil digunakan untuk perjalanan jauh atau mudik.

Drive belt pada mobil merupakan sabuk yang menghubungkan beberapa komponen berputar pada mesin, seperti dinamo ampere, kompresor, pompa air dan power steering.

Tanpa drive belt, ada banyak sistem pada mobil tidak akan berfungsi, khususnya mobil yang komponen masih mengandalkan putaran mesin.

Baca juga: Risiko Menunda Penggantian Drive Belt pada Mobil


Hardi Wibowo, pemilik bengkel mobil Aha Motor Yogyakarta mengatakan ada beberapa tanda drive belt mobil sudah waktunya diganti.

“Bila mengikuti buku pedoman kepemilikan kendaraan, drive belt wajib diganti setiap 40.000 Km, namun ada juga konsumen yang enggan mengganti secara rutin,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Selasa (18/3/2025).

Hardi mengatakan, konsumen bisa memperhatikan tanda-tanda drive belt yang sudah aus dan wajib diganti.

Baca juga: Jangan Tunggu Putus, Ini Tanda Drive Belt Mobil Sudah Minta Ganti

“Bila ada retakan-retakan pada permukaan drive belt yang bersinggungan dengan puli, itu menandakan komponen tersebut sudah minta diganti,” ucap Hardi.

Selain retakan, menurut Hardi, drive belt yang tampak kering dan kendur juga menandakan ada perubahan karakternya, sehingga perlu diperhatikan.

“Bila kering masih bisa dilumasi, sedangkan bila kendur bisa disetel, tapi bila sudah mendekati habis usia pakainya sebaiknya diganti,” ucap Hardi.

Baca juga: Waktu Ideal Ganti Drive Belt Mobil

Hardi mengatakan, risiko membiarkan drive belt dengan kondisi buruk dapat memicu putus di tengah perjalanan. Sehingga, perjalanan menjadi tidak lancar.

“Risikonya mesin bisa overheating, AC panas, roda kemudi berat, aki tekor dan lainnya, karena sistem tak akan bekerja dengan baik tanpa penghubung putaran mesin (drive belt),” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau