JAKARTA, KOMPAS.com - Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2025 akan berbeda dari tahun sebelumnya.
Penyelenggara berencana untuk menambah kapasitas kursi penonton.
Baca juga: Komunitas Motor Italia Ikut Berbagi di Bulan Ramadhan
Deni Rifky Purwana, Project Director Jakarta E-Prix, mengatakan bahwa selain sedikit memodifikasi sirkuit, lokasi acara juga lebih besar untuk menampung penonton lebih banyak.
"Kemungkinan kapasitasnya akan bertambah, dari sebelumnya sekitar 16.000 penonton menjadi sekitar 20.000 penonton," kata Deni yang dikonfirmasi pada Senin (17/3/2025).
"Jadi, kebetulan ada ketentuan dari FIA untuk perubahan trek, sehingga kami sekalian memperbesar area untuk menampung lebih banyak penonton," tambah Deni.
Mengenai ubahan pada Sirkuit Ancol, Advisor Formula E, Irawan Sucahyono, menjelaskan bahwa modifikasi di bagian pit in bertujuan untuk meningkatkan keamanan bagi para pebalap yang mengendarai mobil baru Gen 3 Evo, yang lebih cepat.
Baca juga: Indonesia Belum Punya Ekosistem Bus dan Truk Listrik
"Secara keseluruhan, treknya sudah oke, tetapi untuk pit in, karena akselerasi mobil lebih tinggi dibandingkan mobil Gen sebelumnya, perlu ada ubahan pada jalur masuk ke dalam pit," katanya.
"Memang, Formula E sebelumnya mencanangkan adanya pit setop yang menggunakan sistem pengisian daya, sehingga sirkuitnya perlu disesuaikan. Ada jalur pit in baru yang diubah agar lebih aman," ujar Irawan.
Sebagai informasi, sejak 2024, Formula E telah menggunakan mobil baru, yaitu Gen3 Evo, yang lebih canggih dan lebih cepat.
Mobil ini memiliki kecepatan tertinggi hingga 322 km per jam.
Spesifikasi mobil ini mencakup jarak sumbu roda 2.970 mm dan bobot 760 kg.
Motor listriknya mampu menghasilkan daya maksimum hingga 350 kW.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.