Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Motor Listrik, Honda Gandeng Panasonic buat Baterai

Kompas.com - 07/07/2018, 08:02 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TOKYO, KOMPAS.com – Honda Motor gandeng Panasonic untuk mengembangkan baterai lithium-ion portable, untuk digunakan pada mobil, sepeda motor, robot dan kegunaan lainnya. Ini menyusul Toyota yang sebelumnya sudah menggandeng perusahaan baterai tersebut.

Produsen sepeda motor terbesar di dunia itu, memang sedang mencari hubungan lintas industri yang lebih dalam, seiring transisi industri otomotif ke teknologi baru.

Mereka juga berencana untuk memasok baterai sebagai sumber listrik di negara-negara berkembang, terutama di Asia, di mana infrastruktur listrik masih belum mencukupi, mengutip Nikkei, Jumat (6/7/2018)

Rencananya, pada musim gugur ini (akhir tahun/November-Desember), Honda bermaksud untuk merilis sepeda motor listrik yang dilengkapi dengan baterai yang bisa dilepas (detachable).

Baca juga: Siap Produksi Motor Listrik, AHM Belum Ajukan Uji Tipe

Honda EV-Cub dipamerkan di BIMS 2016.Aditya Maulana, KompasOtomotif Honda EV-Cub dipamerkan di BIMS 2016.

Konsep baterai ini menjadi salah satu jalan keluar, terutama untuk memudahkan konsumen di negara yang infrastruktur pengisiannya masih minim. Ingat-ingat lagi konsep battery swap yang sudah berjalan di Taiwan oleh merek Gogoro.

Jadi pengguna motor listrik tak perlu lagi menunggu lama untuk mengisi baterai, tinggal tukar saja baterai yang kosong dengan yang terisi penuh. Sederhananya seperti membeli air galonan atau tabung gas 3kg.

Honda dan Panasonic juga akan mengembangkan teknologi yang memungkinkan baterai motor bisa digunakan untuk hal lain. Mereka telah memulai tes di Indonesia, di mana baterai dapat dikeluarkan dari sepeda motor dan digunakan di rumah untuk penerangan atau pengisian daya ponsel pintar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com