PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Tim Kompas.com menyusuri jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta hingga titik terakhir di Probolinggo dari 2-6 Juni 2019.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke kawasan Gunung Bromo yang masih masuk wilayah Kabupaten Probolinggo. Perjalanan ini merupakan bagian dari ekspedisi Merapah Trans Jawa 3.
Baca juga: Perjalanan Merapah Trans Jawa 3 Resmi Dimulai
Beranggotakan tujuh orang, tim Merapah Trans Jawa 3 Kompas.com menggunakan 2 unit Datsun Cross.
Masing-masing mobil diisi 3-4 orang, termasuk pengemudi.
Cross merupakan compact crossover yang menggendong mesin 1.200 cc dengan transmisi otomatis continously variable transmission (CVT).
Selama perjalanan, tim Merapah Trans Jawa 3 hanya menggunakan dua jenis bahan bakar minyak (BBM), yakni Pertalite yang berkadar oktan 90 dan Pertamax dengan kadar oktan 92.
Penggunaan jenis bahan bakar menyesuaikan kondisi ketersediaan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang disinggahi. Kapasitas tangki BBM Cross tercatat mencapai 35 liter.
Baca juga: Membelah Tol Trans Jawa Bersama Datsun Cross
Dua mobil yang digunakan sudah diisi penuh BBM saat memulai start dari kantor pusat Jasa Marga di sekitar TMII, Jakarta Timur, Sabtu (2/6/2018). Saat tangki terisi penuh, panel indikator menunjukan tanda 10 bar.
Etape pertama menempuh perjalanan dari Jakarta-Pekalongan. Rute ini menempuh lima ruas tol operasional, masing-masing:
- Jakarta-Cikampek sepanjang 73 kilometer
- Cikopo-Palimanan sepanjang 116,7 kilometer
- Palimanan-Kanci sepanjang 26,3 kilometer
- Kanci-Pejagan sepanjang 35 kilometer
- Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 kilometer
Pada sekitar pukul 12.00, kami keluar di pintu tol Brebes Timur.
Saat singgah di lokasi ini, panel indikator BBM di mobil pertama masih menyisakan lima bar, sedangkan mobil kedua hanya tinggal dua bar.
Selama perjalan, mobil pertama berkendara di mode normal. Sementara itu, mobil kedua menggunakan mode sport.
Karena itu mobil kedua kemudian mengisi BBM di SPBU terdekat, sedangkan mobil pertama tak mengisi BBM sama sekali.
Mobil kedua mengisi BBM jenis Pertamax sebanyak 27 liter dengan biaya Rp 241.000.