Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan menyusuri ruas tol fungsional Pemalang-Batang.
Baca juga: Ketika Datsun Cross Libas Medan Off-Road di Tol Trans Jawa
Setelah menempuh perjalanan sekitar 39,2 kilometer, tim akhirnya keluar di daerah Gandulan, Pemalang.
Perjalanan dilanjutkan ke Jalan Raya Pantura sepanjang sekitar 31 kilometer sampai akhirnya tiba di Pekalongan.
Etape kedua dilakukan Minggu (3/6/2018) dengan menempuh rute Pekalongan-Solo.
Sebelum memulai perjalanan, giliran mobil pertama yang sudah harus mengisi penuh BBM. Karena panel indikator menunjukan bahan bakar hanya tersisa dua bar.
Namun tidak demikian dengan mobil kedua. Karena masih tersisa lima bar, mobil kedua tidak mengisi BBM.
Jumlah BBM untuk mobil pertama diisi sebanyak 24,8 liter jenis Pertalite dengan biaya Rp 193.000.
Perjalanan etape kedua dari Pekalongan didahului melewati Jalan Raya Pantura sepanjang 45 kilometer hingga kawasan Grinsing, Batang, kemudian dilanjutkan menyusuri proyek ruas tol Batang hingga Semarang sepanjang 75 kilometer.
Sesampainya di Semarang, perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan tol Semarang-Salatiga sepanjang sekitar 60 kilometer.
Di Salatiga, mobil kedua harus mengisi BBM karena panel indikator menunjukan bahan bakar hanya tersisa dua batang. Namun mobil pertama tidak lagi mengisi BBM.
Baca juga: Tarikan Responsif Datsun Cross di Tol Trans Jawa
Jumlah BBM untuk mobil kedua diisi sebanyak 27 liter jenis Pertamax dengan biaya Rp 243.000.
Keluar dari pintu tol Salatiga, perjalanan dilanjutkan Jalan Raya Salatiga sampai ke Solo sepanjang 61 kilometer.
Etape ketiga dilakukan Senin (4/6/2018) dengan menempuh rute Solo-Mojokerto.
Ruas tol yang dilalui masing-masing:
- Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer.
- Ngawi-Wilangan sepanjang 49,5 kilometer.