Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membelah Tol Trans Jawa Bersama Datsun Cross

Kompas.com - 08/06/2018, 07:22 WIB
Alsadad Rudi,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Datsun Cross sejatinya merupakan compact crossover yang dikembangkan menggunakan basis sama dengan saudaranya yang berstatus mobil murah, yakni Go+.

Meski platform sama, bukan berarti sensasi berkendara dari Cross sama seperti produk-produk Datsun lainnya yang beredar di Indonesia.

Pengalaman itulah yang dirasakan kru Kompas.com saat menjajal ruas Tol Trans Jawa dalam rangkaian tur Merapah Trans Jawa 3.

Baca juga: Rem Parkir Datsun Cross Tak Jadul Lagi

Foto udara simpang susun Caruban dari Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono di Jawa Timur, Senin (4/6/2018). Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan telah sah beroperasi dan dirancang sepanjang total 87,02 kilometer, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dibagi dalam empat seksi pengerjaan.KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Foto udara simpang susun Caruban dari Proyek Jalan Tol Ngawi-Kertosono di Jawa Timur, Senin (4/6/2018). Jalan Tol Ngawi-Kertosono ruas Ngawi-Wilangan telah sah beroperasi dan dirancang sepanjang total 87,02 kilometer, Jalan Tol Ngawi-Kertosono dibagi dalam empat seksi pengerjaan.

Memanfaatkan ruas tol fungsional yang belum dibuka untuk umum, kami sempat menguji kemampuan Cross bertransmisi continously variable transmission (CVT) saat digeber dalam kecepatan tinggi.

Rute yang dipilih adalah dari Solo ke Mojokerto, tepatnya di ruas tol Sragen-Ngawi.

Dua unit Datsun Cross yang digunakan kru Kompas.com dalam perjalanan Merapah Trans Jawa 3.Kompas.com/Alsadad Rudi Dua unit Datsun Cross yang digunakan kru Kompas.com dalam perjalanan Merapah Trans Jawa 3.

Cross bertransmisi CVT menggendong mesin 1.200 cc, di atas kertas mampu menghasilkan tenaga 78 Tk dengan torsi 104 Nm.

Akselerasi bisa dibilang tak terlalu cepat.

Karena itu butuh lintasan panjang dan benar-benar sepi untuk bisa mendapatkan kemampuan maksimal dalam hal kecepatan dari mobil ini.

Berkat dorongan fitur over drive, hasilnya, mobil ini ternyata bisa digeber hingga kecepatan maksimal 160 kilometer per jam.

Tak cuma itu, efek limbung juga sama sekali tak dirasakan saat kecepatan stabil di 120-140 Kpj. Tapi ingat, pengujian ini dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi jalan yang relatif sepi dari pengguna jalan lain, karena belum dibuka untuk umum.

Baca juga: Tes Datsun Cross, Bising, Limbung, dan Getar Berkurang Drastis

Kecepatan Datsun Cross yang menunjukan angka 160 kilometer per jam saat dites Kompas.com di ruas tol Sragen-Ngawi dalam tur Merapah Trans Jawa 3.Kompas.com/Wahyu Adityo Prodjo Kecepatan Datsun Cross yang menunjukan angka 160 kilometer per jam saat dites Kompas.com di ruas tol Sragen-Ngawi dalam tur Merapah Trans Jawa 3.

Cross diketahui menggunakan suspensi depan pivot ganda lower arm, sedangkan bagian belakangnya twist beam.

Mobil ini juga punya sistem vehicle dynamics control (VDC) yang bertugas mengkoordinasikan traction control system (TCS), anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brake-force distribution (EBD), dan brake-limited slip differential (B-LSD).

Baca juga: Insinyur Datsun Jamin Datsun Cross Tak Getar Lagi

Sedereret fitur tersebut membuat Cross relatif nyaman dan cukup aman dikendarai dalam kecepatan tinggi, dan tentunya tak bisa disamakan dengan Datsun-datsun lainnya.

Simak terus kemampuan lainnya dari Datsun Cross saat menjajal ruas tol Trans Jawa selama perjalanan Merapah Trans Jawa 3.

Otomania.com Merapah Trans-Jawa Kompas.com sebuah program peliputan tahunan arus mudik dan perkembangan infrastruktur jalan Tol Trans-Jawa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau