Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaga Gengsi, Suzuki Tolak Ertiga Jadi Taksi

Kompas.com - 30/05/2018, 08:24 WIB
Febri Ardani Saragih,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Suzuki Indomobil Sales (SIS) menolak All-New Ertiga dijadikan taksi berpelat kuning. Direktur Pemasaran SIS Donny Saputra menjelaskan, Ertiga terbaru memang tidak dikembangkan untuk menjadi kendaraan niaga.

Menurut Donny, spesifikasi model generasi kedua Ertiga ditujukan untuk ritel atau langsung digunakan konsumen. Konsep Ertiga sebagai kendaraan keluarga, penggunaannya dikatakan berbeda dengan operasional taksi.

“Jadi kalau kami, menurut Suzuki, pada saat kami membuat produk untuk jadi taksi, lebih banyak negatifnya,” ucap Donny, di Jakarta, Senin (28/5/2018).

Donny mengatakan Ertiga adalah model yang kebanyakan dibeli pembeli mobil pertama. Konsumen itu membeli mobil bukan hanya karena fungsi tapi juga kebanggaan, citra, dan simbol status sosial.

Dikhawatirkan, tiga hal terakhr itu bakal turun kalau Ertiga berseragam perusahaan taksi beredar dengan unit konsumen di jalanan.

Baca juga: Ertiga Juga Pakai Transmisi Manual 6-Percepatan?

All New Ertiga diperkenalkan Suzuki pertama kalinya di IIMS 2018 Kamis (19/4/2018)Kompas.com/Setyo Adi All New Ertiga diperkenalkan Suzuki pertama kalinya di IIMS 2018 Kamis (19/4/2018)

Soal anggapan model dijadikan taksi merupakan pembuktian ketahanan pemakaian, Donny mengatakan ada banyak cara untuk mengetahui itu. Misalnya, dijadikan fleet kendaraan perusahaan.

Pada intinya, SIS tidak mau menjual Ertiga menjadi taksi pelat kuning yang dibeli tanpa Pajak Pertambahan Nilai atas Barang Mewah (PPnBM). Biasanya pembelian seperti itu dari perusahaan taksi dalam jumlah besar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com