JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi kedua Suzuki Ertiga menggendong mesin baru, yaitu K15B, sebelumnya K14B. Jantung pacu yang dikembangkan di Indonesia itu, diklaim sudah memenuhi standar emisi Euro IV.
Sehingga, apabila Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017, tentang aturan emisi Euro IV sudah diresmikan, maka sudah tidak ada masalah menggunakan bahan bakar minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan.
"Sudah kami sesuaikan pada mesin terbaru ini, jadi untuk pasar domestik dan juga ekspor nantinya," ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran PT Suzukli Indomobil Sales (SIS) ketika berbincang dengan KOMPAS.com belum lama ini di kawasan Jakarta Pusat.
Data di atas kertas, mesin tipe terbaru Suzuki itu memiliki spesifikasi empat silinder dengan 16 katup dengan kubikasi 1.462 cc. Tenaga maksimum yang dihasilkan, yaitu 103 tk pada 6.000 rom dan torsi maksimum 138 Nm pada 4.400 rpm.
Baca juga: Punya All-New Ertiga, Ini Biaya Pemakaian Selama 5 Tahun
"Mesin ini sudah sangat sesuai dengan kondisi di Indonesia, apalagai nanti ketika sudah Euro IV, kita sudah sangat siap sekali," kata Donny.
Penerapan standar emisi EURO IV akan berlaku di seluruh Indonesia. Kendaraan yang masih memiliki teknologi Standar Emisi Euro II tetap akan bisa menggunakan bahan bakar Standar Emisi Euro IV.
Mobil bermesin bensin berlaku mulai September 2018, sementara diesel efektif pada 10 Maret 2021. Penerapan Euro IV bertujuan untuk mengurangi pencemaran udara yang disebabkan oleh kendaraan bermotor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.