Jakarta, KOMPAS.com – Insiden jatuhnya Jorge Lorenzo di GP Qatar masih misteri karena Ducati belum menjelaskan kronologinya lebih detail, hanya dikatakan masalah pada rem. Ducati mengatakan kesalahan ada pada desain bukan seseorang dan kini sedang dipelajari bersama Brembo.
Putaran ke-13 menjadi malapetaka buat Lorenzo. Diungkap Asphalt and Rubber, dia mulai kehilangan salah satu komponen dari salah satu kampas rem depan pada tikungan keempat. Gagal mengerem bikin dia memutuskan untuk lompat saat kecepatan lebih dari 160 kpj di tikungan ke-10.
Baca: Penyebab Lorenzo Gagal Finis di GP Qatar
Two crashers in one lap as both @Rins42 and @lorenzo99 go out of the #QatarGP ????
Both #RiderOK pic.twitter.com/OftaAPto7B
— MotoGP™???????????? (@MotoGP) 18 Maret 2018
Usai balapan Lorenzo menjelaskan masalahnya sudah terasa beberapa putaran sebelumnya, sampai akhirnya rusak semua. Dia bilang sudah menekan tuas rem dan semakin mendekati setang. Dia menyadari semuanya selesai saat tinggal mengandalkan rem belakang.
“Kami sedang menginvestigasi hal ini dengan Brembo. Ini bukan seperti kesalahan seseorang. Ini masalah teknis yang kami investigasi dengan Brembo,” ucap bos tim Ducati Davide Tardozzi.
Menariknya, Lorenzo meyakini ada bagian Desmosedici GP18 yang hilang saat kembali ke pit. “Beberapa mekanik ke tikungan untuk melihat apakah mereka bisa menemukannya dan beruntung mereka menemukannya, itu sangat sulit tapi mereka menemukannya. Salah satu bagian keluar dari motor. Saya tidak tahu apa itu sebelum kecelakaan atau setelah kecelakaan. Yang saya tahu saya tidak punya pengereman,” kata Lorenzo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.