Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Aki, Ini Penyebab Lain Jika Mobil Susah Distarter

Kompas.com - 09/03/2018, 13:42 WIB
Alsadad Rudi,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

Depok, KOMPAS.com - Aki merupakan salah satu instrumen penting pada mobil. Karena keberadaannya lah yang membuat mobil bisa dihidupkan.

Namun saat mobil tidak bisa dihidupkan, bukan berarti aki menjadi satu-satunya penyebab. Sebab ada dua instrumen lain yang juga memungkinkan menjadi penyebab mobil susah dihidupkan. Masalah ini kerap ditemukan bengkel Shop And Drive Jalan Margonda Depok pada mobil konsumen yang memesan jasa pengantaran aki "Battery Home Delivery".

1. Altenator

Salah seorang mekanik, Eka Purwanto bercerita pernah ada konsumen yang memesan jasa pengantaran aki saat mobilnya mogok. Pada mulanya, konsumen tersebut mengira akinya yang bermasalah. Namun saat Eka mengecek kondisi mobil, ternyata penyebab tidak bisa dihidupkannya mobil karena rusaknya altenator. Altenator adalah salah satu komponen vital pada mobil karena berfungsi sebagai penyuplai listrik ke aki.

Baca juga: Penyesalan Anak Mat Solar yang Tak Berada di Samping Ayahnya untuk Terakhir Kali

Menurut Eka, jika altenator rusak, maka mobil tetap tidak bisa dihidupkan walaupun aki sudah diganti. Jika menemukan situasi tersebut, maka mekanik Shop And Drive akan mencarikan bengkel terdekat yang mau memperbaiki altenator mobil konsumen tersebut.

"Karena kita tidak melayani perbaikan altenator," kata Eka saat ditemui Kompas.com, Jumat (9/3/2018).

2. Dinamo Starter

Selain altenator, Eka menyebut masalah lain yang pernah ditemuinya adalah rusaknya dinamo starter. Untuk kondisi seperti ini, Eka menyebut pihaknya masih bisa melayani perbaikan. Sepanjang gir dinamo tidak mengalami kerusakan.

Baca juga: Ariel NOAH Tanggapi Ahmad Dhani yang Sebut Uji Materi UU Hak Cipta ke MK Kekanak-kanakan

"Kalau dinamo starter masih bisa diakali. Sepanjang gir dinamonya tidak selip. Kalau cuma sekedar macet masih bisa diakali," ujar Eka.

Kepala Mekanik bengkel Shop And Drive Jalan Margonda, Dede Darusman mengatakan altenator maupun dinamo adalah dua komponen yang sebenarnya jarang rusak. Untuk altenator sendiri, Dede menyebut kerusakan biasanya terjadi seiring usia pemakaian mobil.

Kerusakan pada altenator biasanya ditemui pada mobil yang sudah dipakai 8-10 tahun. Walapun tidak menutup kemungkinan ada yang sudah rusak sebelum lima tahun.

Baca juga : Jangan Melulu Salahkan Aki Soak!

Sedangkan untuk dinamo starter, Dede menyebut kerusakan biasanya disebabkan pengendara yang sering memaksakan mobilnya dihidupkan saat kondisi aki soak.

Untuk mencegah bermasalahnya altenator dan dinamo starter secara tiba-tiba, Dede menyarankan pengguna mobil untuk rutin mengecek kondisi mobil dengan cara servis berkala ke bengkel. Khusus aki, ia menyarankan agar pemilik menggantinya jika usia pakainya sudah melewati seperti yang disarankan.

"Altenator sama dinamo starter harusnya awet dan tidak bermasalah kalau mobil dirawat," kata Dede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
hmmm gt yaa... thanks infonyaa #jernihberkomentar


Terkini Lainnya

Ini Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran

Ini Alasan Pembatasan Operasional Angkutan Barang Saat Mudik Lebaran

Niaga
Hitung Biaya Mudik Jakarta-Solo Pakai Toyota Calya, Rp 700.000-an

Hitung Biaya Mudik Jakarta-Solo Pakai Toyota Calya, Rp 700.000-an

Feature
Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

Persiapan Jakarta E Prix 2025: Modifikasi Sirkuit Ancol

Sport
Rincian Waktu Penerapan Diskon Tarif Tol Mudik dan Balik Lebaran 2025

Rincian Waktu Penerapan Diskon Tarif Tol Mudik dan Balik Lebaran 2025

Feature
Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

Hyundai Indonesia Tawarkan Subsidi Trade-In bagi Korban Banjir

News
Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

Cegah Pemerasan, Polisi Perketat Pengawasan di Jalur Puncak

News
Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Biaya Mudik Jakarta-Surabaya Pakai Toyota Calya, mulai Rp 1,2 jutaan

Feature
Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Alasan Bagnaia Melempem pada Dua Seri Pembuka MotoGP 2025

Sport
Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

Suzuki APV Masih Laris di Segmen Fleet, Desain Lawas Dipertahankan

News
Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Saat Arus Mudik Lebaran

News
Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Mengapa Mobil Listrik Bekas Depresiasi Lebih Cepat?

Tips N Trik
Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

Catat Jadwal Rekayasa Lalu Lintas Arus Balik Lebaran 2025

News
Penegakan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

Penegakan Hukum Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 Via ETLE

News
[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

[POPULER OTOMOTIF] Aturan Kendaraan Disita dan Data Dihapus Saat STNK Mati 2 Tahun | Fenomena Bengkel Suzuki Sepi karena Suku Cadang Awet | Skema One Way dan Ganjil Genap Mudik Lebaran 2025 di Tol Jaw

Feature
Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Yogyakarta Pakai Toyota Calya

Feature
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau