Tegal, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian mengaku sedang melakukan revisi pajak sedan kecil, yang sebelumnya dianggap mewah karena dikenakan tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM). Target bisa rampung pada kuartal pertama tahun ini.
Apabila disetujui, maka nanti pajak sedan setara dengan produk mobil jenis lain. Harga jual bisa lebih terjangkau dan punya potensi melakukan ekspor ke beberapa negara, termasuk Australia.
Ketika dimintai keterangan, Director of Sales & Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) Irwan Kuncoro mengatakan, untuk sekarang ini memang sedang fokus pada sport utility vehicle (SUV) dan kendaraan listrik.
"Tetapi tidak menutup kemungkinan karena kita juga telah bersinergi dengan Nissan. Saya tidak tahu ke depannya bagaimana," kata Irwan kepada KOMPAS,com di Tegal, Jawa Tengah, Senin (12/2/2018).
Baca juga: Kemenperin Targetkan Maret, Pajak Sedan Baru Rampung
Secara global, lanjut Irwan Mitsubishi sudah tidak lagi memproduksi sedan. Tetapi, apabila pajak sedan benar turun di Indonesia, itu akan menjadi peluang lagi untuk merakitnya kembali.
"Menurut saya masih sangat memungkinkan. Hanya saja untuk saat ini situasinya seperti itu, kita lihat saja nanti ke depannya bagaimana," ujar Irwan.
Mitsubishi itu sendiri punya kenangan bagus disegmen sedan, apalagi secara pasar global. Salah satu model legendaris, yaitu Lancer Evolution. Sedan itu merajai di kejuaraan dunia reli tahun 90-an.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.