Jakarta, Kompas.com – Mitsubishi Motors Corporation mengumumkan telah berhasil mendapatkan penjualan ritel mobil penumpang sebesar 1.030.000 unit pada 2017 atau meningkat 10 persen dari 2016. Indonesia dengan model baru Xpander menjadi salah satu negara penyumbang terbesar buat Mitsubishi.
Sumbangan dominan datang dari China, angka penjualannya Mitsubishi di sana melonjak 56 persen menjadi 129.000 unit. Pasar China besar karena Outlander yang dirakit lokal.
Negara penyumbang terbesar selanjutnya adalah Amerika Serikat yang mengumpulkan 104.000 unit dan Jepang 92.000 unit. Mitsubishi mendapat pertumbuhan di Jepang karena penjualan kei car mereka telah dimulai kembali setelah berhenti pada 2016.
Di seluruh Asia Tenggara penjualan Mitsubishi mencapai 242.000 unit. Indonesia yang memulai produksi dan penjualan massal Xpander pada 2017 menyumbangkan 80.000 unit atau tumbuh 19 persen dari 2016.
Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang berkembang, Filipina naik 20 persen menjadi 71.000 unit, Thailand naik 26 persen menjadi 70.000 unit, dan Australia naik 10 persen menjadi 81.000 unit.
Mitsubishi dalam laporan resminya, Selasa (30/1/2018), juga menyebutkan, juga mendapat peningkatan di Jerman (45.000 unit) dan Rusia (24.000 unit) yang ekonominya membaik. Sementara itu tren negatif datang dari Uni Emirat Arab yang mengalami ketegangan regional dengan hasil 24.000 unit atau turun 18 persen.
Baca: Mitsubishi Minta "Salesman" Jujur Jualan Xpander
"Mitsubishi Motors memperoleh hasil yang baik pada 2017, dengan kinerja yang kuat yang dipimpin oleh bisnis kami di China dan kawasan Asia Tenggara. Kami juga bersemangat melihat bisnis domestik kami di Jepang melakukan langkah pertama menuju pemulihan,” kata Trevor Mann, Chief Operating Officer Mitsubishi Motors.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.