Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulawesi ”Darurat” XMAX 250

Kompas.com - 07/01/2018, 11:02 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Makassar, KompasOtomotif – Permintaan tinggi Yamaha XMAX 250 tak hanya terjadi di kota-kota besar di Jawa, wilayah lain luar Jawa bahkan lebih parah. Seperti yang terjadi di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar). Jumlah pemesanan dan realisasi pasokan jauh tak sebanding.

Hanya 2,5 persen dari jumlah konsumen yang inden bisa dipenuhi, atau dipasok dari Jakarta. Kalau boleh ”lebay”, kawasan Sulselbar mengalami ”darurat XMAX”. Gambarannya, dari hampir 600-an unit pemesan per bulan, cuma 15 unit XMAX yang datang.

”Rata-rata pemesanan per diler 10 unit. Kami di Sulselbar punya 59 diler. Total 590 atau hampir 600 unit pemesanan setiap bulan. Realisasinya jauh dari 50 persen. Ini kendala kami,” kata Delma, Area Promosi Teritory 7 PT Yamaha Indonesia Motor Manfacturing (YIMM), di Makassar, Sabtu (6/1/2018).

(Baca juga : Yamaha Tergiur Bikin Aerox Jadi Monoshock)

Kini, yang terjadi adalah, masih menurut Delma, konsumen yang tak sabar, rela antre di daerah lain di Jawa. Misalnya, melakukan pemesanan online tiap tanggal 10 per bulan di Jakarta, Bandung, atau di Jawa Timur.

”Pemesanan atas nama saudara atau teman di sana. Lalu, setelah datang, motor dikirim ke Makassar. Orang sini rela melakukan itu, meski ada biaya tambahan yang harus ditanggung. Banyak XMAX pelat B, atau D juga di sini,” ujar Delma.

Yamaha Sulselbar hanya bisa pasrah, dan meminta YIMM menambah jatah pasokan XMAX di walayahnya. Permintaan pun tak muluk-muluk, cuma 50 unit sebulan, karena memang kapasitas produksi model ini di Pulogadung, Jakarta, masih mengejar inden juga dari daerah lain.

(Baca juga : Yamaha XMAX Tidak Ganggu NMAX)

Delma pun mengatakan bahwa potensi populasi XMAX 250 mengejar Yamaha NMAX sebagai Maxi Scooter Yamaha terlaris pun terbuka lebar. Tapi dengan syarat, semua pemesanan bisa terpenuhi, dan itu rasanya menjadi hal yang mustahil saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau