Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Tergiur Bikin Aerox Jadi Monoshock

Kompas.com - 24/12/2017, 15:05 WIB

Banjarmasin, KompasOtomotif - Gelaran CustoMAXI di Banjarmasin di dominasi oleh Yamaha Aerox 155. Menariknya, dari 17 peserta, lima di antaranya mengubah model standar shockbraker belakang menjadi model monoshock.

Konsep perubahan yang dilakukan memang terlihat sederhana, tapi tampilan estetika yang dihasilkan cukup menarik. Secara desain, kaki-kaki Aerox terlihat lebih rapih dan sporty.

Deddy Hidayat, salah satu pemenang yang juga mengubah kaki-kaki Aerox menjadi monoshock mengatakan konsep modifikasi ini lebih cocok karena sesuai dengan karakteristik dari Aerox.

"Ubahannya saya bikin pakai brackets, jadi tidak merusak rangka. Tumpangan atau pegangannya saya buat di bawah bagasi dan di bawah foot step," kata Deddy kepada media di Banjarmasin, Sabtu (23/12/2017).

Modifikasi Aerox jadi monoshockStanly/KompasOtomotif Modifikasi Aerox jadi monoshock
Baca : Yamaha Luncurkan Aerox Edisi Terbatas

Menurut Deddy, secara kestabilan tidak berubah dari model dua shock menjadi mono. Dirinya mengklaim Aerox-nya tetap lincah dan nyaman.

Ketika mengkonfirmasi pada pihak Yamaha, apakah tertarik untuk membuat Aerox berkaki satu alias monoshock, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) Eddy Ang, mengatakan ke depannya akan ada ubahan signifikan pada Aerox.

Modifikasi Aerox di BanjarmasinStanly/KompasOtomotif Modifikasi Aerox di Banjarmasin

"Semua produk pasti ada lifecycle, pasti nanti ada banyak fitur baru yang akan kita tambahkan. Banyak pembaruan yang signifikan nanti," ucap Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com