Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Toyota Jaga Konsumen Tetap Setia

Kompas.com - 28/11/2017, 17:22 WIB
Fachri Fachrudin

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif - Salah satu hal yang paling dikhawatirkan setiap pabrikan mobil adalah berpalingnya customer ke "produk tetangga". Agar kekhawatiran itu tidak terjadi, setiap produsen mobil memiliki langkah antisipatif yang berbeda-beda.

Bagi Toyota Astra Motor (TAM), yang paling penting dilakukan untuk menjaga konsumen agar tidak kabur adalah dengan memanjakannya. Di antaranya, dengan memberikan jaminan pasti kepada konsumen bahwa produk yang dibeli tidak akan memberikan kerugian.

"Kalau beli kendaraan tapi harga servisnya mahal, maka mereka kan enggak mau beli. Kemudian, harga jual kembalinya juga tetap tinggi," kata Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate TAM, Fransiscus Soerjopranoto, saat dihubungi KompasOtomotif, Sabtu (25/11/2017).

Baca juga : Toyota Kenalkan Rush ke Komunitas

 

Ilustrasi perbaikan mobil Toyota di diler resmi.TAM Ilustrasi perbaikan mobil Toyota di diler resmi.
Kemudian, keterbukaan informasi mengenai produk juga penting. Sehingga, customer tidak akan merasa dikecewakan setelah membeli. Selain itu, merangkul komunitas-komunitas mobil juga perlu dilakukan. Sebab, dari komunitas inilah diperoleh saran dan masukan yang membangun. Sehingga, perusahaan terus  mengembangkan teknologi yang dapat menjangkau pasar yang lebih luas.

Sebagai timbal balik, untuk event-event tertentu komunitas tersebut perlu diajak untuk hadir. Hal ini seperti yang dilakukan Toyota ketika peluncuran Rush terbaru, beberapa waktu lalu. "Pas launching Rush, kami secara khusus mengajak Terios Rush Club Indonesia (Teruci), karena mereka loyalis," kata Soerjopranoto.

Baca juga : Baru Hadir, Toyota C-HR Sudah Kena ?Recall?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com