Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

November 2017, Mitsubishi Maksimalkan Produksi Xpander

Kompas.com - 15/11/2017, 17:36 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif –Mitsubishi masih banyak cerita soal update Xpander. Low multi purpose vehicle (LMPV) terbaru ini dikabarkan sudah mengantongi lebih dari 30.000 unit pesanan di Indonesia. Masalahnya, jumlah pengiriman ke konsumen belum sampai setengahnya.

Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengakui kondisi ini dan segera melakukan penyesuaian. Produksi awal Xpander sudah dipercepat sebulan, dari seharunya Oktober menjadi September 2017. Kini, bulan kesebelas, kapasitas produksi akan maksimal dengan kuota 5.000 unit per bulan.

Situasi ini berbeda dengan penjelasan Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Takao Kato, yang sebelumnya mengatakan, kalau tahun ini produksi tidak akan maksimal. Targetnya sampai akhir tahun atau empat bulan dari September, cuma 12.000 unit saja, atau rata-rata 3.000-an unit.

Baca juga : Mitsubishi Sengaja Percepat Distribusi Xpander

“Pada September sampai Oktober masih sekitar 3.000-an unit delivery-nya, tapi di bulan ini ini baru bisa kami update sampe 5.000-an. Bertahap perkembangannya, maka di November baru maksimal, karena juga rata-rata produksi di pabrik kami sekitar 5.000 perbulan dengan dua shift,” ujar Irwan, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).

Dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pengiriman Xpander Periode September-Oktober 2017 baru sekitar 3.447 unit. Jika dirinci secara detailnya, pada September sebesar 1.096 unit sementara bulan kesepuluh 2.361 unit.

Tentu saja, dengan jumlah produksi yang akan dimaksimalkan pada November ini, panjang antrean untuk mendapatkan unit Xpander juga semakin memendek, efeknya Mitsubishi juga tak menahan diri lagi untuk membuka penjualan sebesar-besarnya, tanpa ragu soal pemenuhannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dikritik karena Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen: Netizen Kan Tahunya Aku Nyanyi Saja

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Jadikan Ramadhan Makin Seru, Segera Persiapkan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Lain Berikut

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Polisi Gali Motif Eks Kapolres Ngada Cabuli Anak dan Jual Videonya ke Situs Australia

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gugat UU Hak Cipta, Ariel dkk Minta Boleh Nyanyikan Lagu Tanpa Izin Pencipta Asal Bayar Royalti

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Travel

Jembatan Gantung Terpanjang Dunia di Bogor yang Kini Disegel

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Usai Diperiksa Kejagung, Ahok: Saya Juga Kaget, Kok Gila Juga

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Mau Puasa dengan Tenang? Pastikan Jadwal Imsakiyah dan Kebutuhan Ramadhan Lain Sudah Siap

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kapolres Ngada Bayar Rp 3 Juta untuk Berhubungan Intim dengan Anak 6 Tahun di Hotel Kupang

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Link Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung di Liga 1, Prediksi, H2H, dan Klasemen

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Korban Pertamax Campur Air Diganti Rugi Rp 1 Juta, SPBU Minta Videonya Dihapus

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Istri Ungkap Penyebab Wendi Cagur Dilarikan ke Rumah Sakit

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Dedi Mulyadi Cari Kades yang Marah soal Pembongkaran Bangunan Liar di Bekasi

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Geledah Rumah Ridwan Kamil Terkait Kasus Bank BJB

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengemudi Ojol Sambut Baik THR, tapi Repot Banyak Syaratnya

api-1 . POPULAR-INDEX


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
DPR Cecar Kemensetneg soal Gedung Polaris dan Istana Negara Tak untuk Wisata
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau