Suzuki Belum Mau Terbuka Soal Ertiga Baru

Jakarta, KompasOtomotif - Informasi mengenai Suzuki Ertiga generasi terbaru mulai beredar pada pertengahan 2017 di India. Beberapa media asal Negeri Hindustan memberitakan Maruti Suzuki sedang mengembangkan All New Ertiga.

Rushlane.com pernah menginformasikan bawa Ertiga model terbaru itu memiliki tampilan lebih sporty, bahkan fitur yang digunakan lebih berlimpah dibanding generasi sebelumnya.

Kendaraan Multi Guna Bawah (low multi purpose vehicle/LMPV) yang juga dijual di Indonesia itu, memang seharusnya memiliki generasi kedua. Sebab, sejak pertama diluncurkan pada 2012 hingga sekarang hanya mengalami penyegaran ringan.

Lantas, ketika ditanyakan ke Direktur Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) 4W Donny Saputra, masih belum mau membuka keran informasi. Padahal, dia baru saja pulang dari India beberapa waktu lalu.

Baca juga: Ancaman Mitsubishi Mutlak, Suzuki All New Ertiga Harus Meluncur

Disinyalir kedatangannya itu untuk mendiskusikan dan melihat langsung All New Ertiga di Maruti Suzuki.

"Belum bisa banyak bicara soal itu (All New Ertiga). Ditunggu saja," ucap Donny akhir pekan lalu di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Bukan hanya Donny, ketika KompasOtomotif berbincang dengan Head of Research and Brand Development 4W SIS Harold Donel, jawaban yang diutarakan pun serupa. Menurut dia, kalau ditanya sudah harus ada ubahan, sudah pasti.

Adrians Ramadhani via Indianautosblog Rekayasa digital wajah baru Suzuki Ertiga.

"Karena memang sudah lama dan persaingan di segmen ini semakin ketat. Tetapi, jika ditanyakan kapan akan diluncurkan di Indonesia, saya belum bisa banyak bicara, hanya sebatas itu saja," ujar Harold.

Pasar LMPV

4W Sales Director PT SIS Makmur pun ketika ditanya mengenai Ertiga model terbaru masih menutup rapat informasinya. Namun, ketika diminta berpendapat mengenai pasar, permintaan untuk penyegaran pada Ertiga sudah cukup banyak.

"Tetapi setiap tahun kita selalu ada penyegaran. Tergantung dari permintaan masyarakat, kalau yang baru mohon maaf saya belum bisa bicara banyak," kata Makmur.

Menurut Makmur, persaingan di pasar mobil sejuta umat tahun depan akan lebih seru dan semakin ketat. Masyarakat menjadi banyak pilihan ketika ingin membeli mobil di segmen LMPV.