Misano, KompasOtomotif – Aksi menyentuh sekaligus heroik ditunjukkan Johann Zarco pada balapan GP San Marino di Sirkuit Misano, Minggu (10/9/2017). Pebalap Tech 3 Yamaha itu harus mendorong sepeda motornya sampai garis finish dan harus puas dengan 1 poin.
Pebalap yang digadang-gadang menjadi masa depan Yamaha di MotoGP itu mengalami masalah pada akselerasi YZR-M1, menyebabkan bahan bakar cepat habis. Sialnya, tangki kosong itu terjadi hanya beberapa tikungan sebelum balapan berakhir.
Setelah mendorong motor dengan susah-payah, Zarco pun tampak kelelahan. Motor pun diserahkan ke para stewart yang sudah siap di garis finish. Pebalap Perancis itu menyelesaikan balapan di posisi ke-15, tertinggal 2 menit dari Marc Marquez sang pemenang.
Zarco yang start di baris kedua, menegaskan bahwa pada awalnya dia sudah memiliki feeling yang baik dengan motor. Namun karena pengaturan elektroniknya terlalu banyak, dia harus mengatur agar mendapat akselerasi yang baik.
”Saya melihat Crutchlow jatuh, lalu Lorenzo, dan saya berpikir mereka berdua berada di belakang saya pada klasemen.Pada akhirnya, saya dapat satu poin, lebih baik dari tidak sama sekali. Ada hal yang lebih buruk dalam hidup dibanding menyelesaikan balapan tanpa bahan bakar,” ujar Zarco.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.