Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor ke Australia, TMMIN Masih Penjajakan

Kompas.com - 31/08/2017, 07:01 WIB
Stanly Ravel

Penulis

Karawang, KompasOtomotif - Toyota siap meninggalkan Australia pada Oktober 2017 mendatang. Kondisi ini menjadi angin segar bagi Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMIIN) untuk melebarkan lingkup ekspor, terlebih dengan adanya kerja sama Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA).

Meski mengakui peluangnya cukup baik, namun Presiden Direktur TMMIN Warih Andang Tjahjono, menjelaskan, saat ini masih mengamati pasar di Australia terlebih dahulu.

"Australia ada dua macam, produk matching dan spesification. Australia juga sudah pakai standar safety Euro sedang kita masih Asean NCAP. Kalau seperti safety Euro kan ada parts-parts atau vehicle-nya sendiri, karena itu kita masih amati lebih dalam," kata Warih di Karawang, Jawa Barat, Rabu (30/8/2017).

Senada dengan Warih, Direktur Administrasi, Corporate, & External Affairs Bob Azam, juga mengatakan hal yang sama. Menurut Bob, untuk melakukan ekspor ada beberapa hal yang harus dipersiapkan lebih dulu.

Baca : TMMIN "Menyelam" Langsung ke Pasar Australia

Ekspor Toyota dari Indonesia sudah berjalan selama 30 tahun, jumlah unit yang diekspor sudah menapai 1 juta unit.TMMIN Ekspor Toyota dari Indonesia sudah berjalan selama 30 tahun, jumlah unit yang diekspor sudah menapai 1 juta unit.

"Ada yang harus disiapkan untuk melakukan itu (ekspor ke Australia), mulai dari regulasi free trade-nya dan yang kedua produk-produk kita cocok tidak dengan pasar di Australia," kata Bob dikesempatan yang sama.

Baca : Toyota Buka Program Diploma 2

Dari sisi produk, Bob menjelaskan pasar di Australia lebih ke segmen mobil middle up dan SUV. Kemungkinan besar, bila TMMIN masuk ke Australia akan memawa model yang sesuai.

"Seperti Camry, Vios, Hilux, dan SUV, kita sesuaikan lah nanti," ucap Bob

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com