TMMIN "Menyelam" Langsung ke Pasar Australia

Jakarta, KompasOtomotif – Gerbang kerjasama Indonesia- Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IACEPA) yang dijalin Presiden Joko Widodo, mulai dimanfaatkan oleh Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).

Berpeluang untuk melakukan ekspor ke pasar dengan total keseluruhan 1,2 juta unit per tahun ini, pihak TMMIN mengaku sudah melakukan upaya pendekatan dan survei pasar Australia. Riset yang dilakukan, untuk mempertimbangkan pergerakan pasar otomotif Australia 5-10 tahun ke depan.

“Cek kondisi pasarnya secara aktual, bulan ini kami lakukan. Kami saat ini hanya memiliki data lama, jadi kami ingin tahu new market movement-nya seperti apa untuk lima tahun atau bahkan 10 tahun ke depannya,” ujar Warih Andang Tjahjono, Presiden Direktur TMMIN, saat ditanyakan KompasOtomotif,  Kamis (27/4/2017).

Warih melanjutkan,  kalau bayak orang berpikir, kalau pasar Australia didominasi oleh kendaraan sedan dan SUV besar. Namun pertanyaan yang muncul, apakah pada jangka waktu 10 tahun ke depan masih seperti itu kondisinya, atau ada pergerakan yang lain?

“Itu yang akan kami cek betul, marketnya cocok atau tidak. Ini bukan hanya Toyota, tapi semua industri otomotif Indonesia, yang lain biar bisa juga, kalau semua besar kan bagus untuk Tanah Air,” ucap Warih.

“Kami nanti akan update, di sana marketnya seperti apa dan bagaimana opportunity-nya. Lalu tidak ketinggalan juga terkait requirement dan regulasinya seperti apa,” tutur Warih.