Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Juta Orang Indonesia Mampu Beli Mobil Mewah

Kompas.com - 21/08/2017, 10:29 WIB
Ghulam Muhammad Nayazri

Penulis

Tangerang, KompasOtomotif – Biasanya, sisi kemiskinan lebih terekspos di Indonesia, namun Indonesia ternyata masih menyimpan banyak “orang kaya”. Jika parameternya industri otomotif, bisa dilihat dari eksistensi merek mewah seperti Mercedes Benz, Lexus dan BMW, bahkan ada Volvo yang baru saja mulai menampakkan dirinya lagi.

Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia mengatakan, kalau orang yang mampu beli mobil  mewah di Indonesia itu masih sangat banyak. Saat ini, pasar mobil mewah per tahunnya hanya 10.000 unit, padahal dari total penduduk Indonesia yang mampu beli ada 2 persenan.

“Dari total penduduk Indonesia (250 juta orang) penduduk yang berpotensi membeli mobil mewah ada sekitar 2 persenan (5 juta). Namun saat ini hanya sekitar 10.000 unit, jadi masih sangat besar pasarnya,” ujar Adrian saat ditanyakan KompasOtomotif, Jumat (18/9/2017).

Jadi, kata Adrian, soal masa depan segmen mobil yang rata-rata banderolnya miliaran rupiah itu masih berpotensi berkembang. Hanya saja, tipikal konsumen di kelas ini sangat rentan dengan kondisi geopolitik dalam negeri.

“Namun memang masalahnya hanya kejelasan atau kepastian politik negeri ini, juga stabilitasnya. Saat ini, pemerintahan Jokowi sekarang smakin ke arah yang lebih baik, di mana harapannya semakin positif juga perkembangan market luxury car di Indonesia,” ujar Adrian.

“Jadi potensi pasarnya sangat besar, dan tak mungkin hanya 10.000 saja. Namun intinya, stabilitas negera dan jangan ada demo-demo terus menerus,” ujar Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau