Honda Jazz Diharap Rangsang Pasar "Hatchback"

Jakarta, KompasOtomotif – Pasar mobil hatchback di Indonesia tak terlalu menggembirakan, bahkan diprediksi, hingga akhir tahun, pasarnya cuma 33.000-an unit, atau turun dari perolehan tahun lalu yang mencapai 38.000-an unit. Hadirnya Jazz facelift diharapkan me-refresh pasar, terutama untuk Honda.

PT Honda Prospect Motor (HPM) mengharapkan bahwa lahirnya versi penyegaran ini mampu merangsang pasar segmen hatchback, minimal mempertahankan pangsa pasar. Hingga Juni 2017 atau semester I, market share Jazz mencapai 47 persen, sementara kompetitor terdekat, Yaris, 42 persen.

”Tipis memang, dan kami menargetkan untuk mempertahankan posisi sebagai market leader dengan pangsa pasar tersebut (47 persen), karena tahun lalu Jazz di 42 persen (pangsa pasar),” ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy, (26/7/2017).

Pada semester kedua nanti, dengan adanya model facelift, target selanjutnya adalah menambah 8.000-an unit Jazz di pasar Hatchback, atau akan finish di angka 16.000-an unit dari prediksi pasar hatchback yang mencapai 33.000-an unit.

”Pasar secara keseluruhan memang turun jauh, dan semester kedua ini mau tak mau harus kami jalankan (produk baru/ Jazz facelift). Pangsa pasar harus bertahan, atau naik. Kami nggak mau terlalu agresif dan optimis, karena kami tahu pasar lemah,” kata Jonfis.

Secara umum, Jonfis menggambarkan bahwa total pasar mobil nasional sampai akhir semester pertama turun 24 persen. Tapi sampai akhir tahun nanti, penurunannya hanya akan menjadi 14 persen, karena terbantu dengan model-model baru dan pameran besar.