Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Sih ”Assist & Slipper Clutch” pada Motor?

Kompas.com - 11/10/2016, 17:42 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Sering kita dijejali dengan kata-kata ”assist & slipper clutch” untuk pengoperasian kopling sepeda motor. Klaim pabrikan, dengan menggunakan peranti yang dikembangkan dari arena balap itu, tunggangan melaju makin mulus, terutama saat memindah gigi.

Lalu, apa sebenarnya assist & slipper clutch? Bagaimana cara kerjanya? Merek yang getol menjelaskan soal ini kebanyakan ber-KTP Jepang.

Kawasaki misalnya, sudah menerapkan teknologi ini pada beberapa model, termasuk Ninja 250. Begitu juga Yamaha dan Honda yang juga sudah memasangnya ke beberapa model.

Dari penjelasan Kawasaki Heavy Industries, Jepang, assist & slipper clutch punya dua cam, assist cam dan slipper cam). Keduanya menggerakan clutch hub dan mengoperasikan pelat kopling bersamaan, atau terpisah.

Pada penggunaan normal, assist cam berfungsi sebagai mekanisme self-servo, yakni menarik clutch hub dan mengoperasikan pelat secara bersamaan untuk menekan pelat kopling. Ini membuat beban per kopling berkurang. Pengendara semakin merasa ringan saat menekan tuas kopling.

Kebalikannya, saat pengendara melakukan engine brake dengan menurunkan gigi ke posisi lebih rendah, slipper cam gantian bekerja. Komponen ini memaksa clutch hub dan pelat terpisah, yang membuat tekanan pada pelat kopling berkurang.

Alhasil, pada saat kita melakukan down shift (penurunan gigi) secara cepat, maka gejala torsi berlebihan pada kopling (disebut juga back torque) yang menyebabkan ban belakang mengalami skid (mengunci) dan hilang traksi tak akan muncul.

Buat pecinta kecepatan, kerugian akibat munculnya back torque ini cukup mengganggu. Saat mengurangi gigi dengan cepat, lalu terjadi skid, mesin langsung drop dan kurang akseleratif saat diajak kembali ”narik”.

Nih cara kerjanya dari video:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com