JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil dengan penggerak roda belakang (RWD) telah lama dikenal karena memberikan pengalaman berkendara yang lebih dinamis, terutama bagi para penggemar mobil sport.
Meskipun memiliki berbagai keunggulan, mobil RWD juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu dipertimbangkan, tergantung pada kebutuhan dan gaya berkendara masing-masing individu.
Menurut Lung Lung, pemilik Dokter Mobil, penggerak roda belakang memiliki karakteristik yang berbeda jika dibandingkan dengan mobil penggerak roda depan (FWD) atau all-wheel drive (AWD).
Baca juga: Modal Fuso Canter FE SHDX Membantu Pelaku Usaha
Karakteristik ini memberikan kelebihan dan tantangan tersendiri.
"Mobil RWD menawarkan distribusi bobot yang lebih seimbang, yang memberikan traksi lebih baik saat berakselerasi, terutama saat melakukan manuver tajam atau mengemudi di jalanan beraspal kering," ungkap Lung Lung kepada Kompas.com pada Minggu (28/12/2024).
Lung Lung menyatakan bahwa penggerak roda belakang membuat mobil menjadi lebih responsif dan memberikan sensasi mengemudi yang lebih seru, khususnya bagi pengemudi yang menyukai kontrol lebih pada kendaraan mereka.
Baca juga: LMPV Ini Diklaim Punya Nilai Jual Kembali yang Tinggi
Keunggulan ini menjadikan mobil RWD sangat menarik bagi mereka yang menginginkan performa tinggi saat berkendara.
Namun, meskipun menawarkan sensasi berkendara yang menyenangkan, mobil RWD juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diwaspadai.
Salah satu masalah yang paling signifikan adalah kinerja di kondisi jalan yang licin, seperti saat hujan atau salju.
"Karena tenaga yang disalurkan ke roda belakang, mobil RWD lebih rentan mengalami oversteer, di mana bagian belakang mobil bisa kehilangan traksi dan tergelincir, terutama jika jalanan basah atau licin," jelas Lung Lung.
Hal ini menjadikan mobil RWD kurang ideal bagi pengemudi yang sering melintasi jalanan dengan kondisi cuaca buruk.
Baca juga: LMPV Ini Diklaim Punya Nilai Jual Kembali yang Tinggi
Di sisi lain, meskipun memiliki keunggulan dalam hal handling dan performa, mobil RWD umumnya memerlukan biaya perawatan yang lebih tinggi.
"Mekanisme penggerak roda belakang lebih kompleks dan memerlukan perhatian ekstra, terutama pada bagian driveshaft dan rear differential," kata Lung Lung.
Oleh karena itu, pemilik mobil RWD perlu mempertimbangkan biaya perawatan jangka panjang saat memilih jenis kendaraan ini.
Secara keseluruhan, mobil RWD sangat cocok bagi mereka yang mengutamakan performa dan kesenangan berkendara.
Namun, bagi pengemudi yang lebih membutuhkan kenyamanan dan kestabilan, terutama dalam kondisi cuaca ekstrem, mobil dengan penggerak roda depan atau all-wheel drive bisa menjadi pilihan yang lebih bijak.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, pengemudi dapat menentukan jenis kendaraan yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berkendara mereka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.