Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengumuman Resmi "Kematian” Kawasaki Ninja 2-Tak

Kompas.com - 10/08/2015, 09:26 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Dengan berat hati, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya mengumumkan resmi ”kematian” anak emasnya, Ninja 2-tak Series di Indonesia. Tiga varian yang terdiri dari Ninja S, Ninja SS, Ninja R, dan Ninja RR akan meninggalkan ingar-bingar pasar sepeda motor sport yang melambungkan nama mereka.

[Baca: Ninja 2-Tak Pensiun dengan Kepala Tegak]

Dalam keterangan resmi yang diterima KompasOtomotif, Sabtu (8/8/2015), KMI memberitahukan bahwa sepeda motor yang menjadi primadona Kawasaki lovers itu tak lagi mampu memenuhi standar emisi yang ditetapkan pemerintah Indonesia pada setiap sepeda motor yang keluar dari jalur produksi.

”Penjualan Ninja 2-tak tetap akan berjalan. Ini akan menjadi produksi Ninja 2-tak di dunia, jadi jangan sampai terlewat kesempatan memiliki sepeda motor sport legenda ini. Jangan khawatir, regulasi ini hanya berlaku untuk produksi. Anda masih bisa membelinya,” kata Yusuke Shimada, Asisten GM Pemasaran KMI.

KMI menyatakan senang telah meluangkan waktu kebersamaan dengan pecinta Kawasaki melalu Ninja 2-tak series. Janji selanjutnya, KMI akan selalu menciptakan produk baru yang bisa menjadi tren untuk pengguna sepeda motor sport di Indonesia.

Produksi terakhir di pabrik KMI Pulogadung, Jakarta Timur, dilakukan pada 31 Juli 2015, menyisakan stok yang diyakini akan habis dalam dua bulan ke depan. Tak lebih dari 5.000 sepeda motor yang tersisa itu akan diperebutkan calon konsumen, bahkan bisa jadi barang koleksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com