Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ninja 150 2-Tak Pensiun dengan Kepala Tegak

Kompas.com - 04/08/2015, 11:52 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif — PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) akhirnya tak kuasa menahan anak emas mereka untuk pergi. Ninja 150 atau biasa disebut Ninja RR, sepeda motor sport 2-tak yang tak pernah surut dari masa jaya itu, harus pensiun, menyusul penerapan peraturan pemerintah yang mewajibkan semua sepeda motor yang diproduksi harus lulus standar emisi Euro III per Agustus 2015.

Produksi terakhir di pabrik KMI Pulogadung, Jakarta Timur, dilakukan pada 31 Juli 2015, menyisakan stok yang diyakini akan habis dalam dua bulan ke depan. Tak lebih dari 5.000 sepeda motor yang tersisa itu akan diperebutkan calon konsumen, bahkan bisa jadi barang koleksi.

Saatnya bersiap memberikan tongkat estafet ke generasi penerus yang lebih muda. Dengan masa bakti 19 tahun sejak kali pertama ”buka jalan” untuk kebangkitan model sport Kawasaki di Indonesia pada 1996, Ninja RR wajib diberikan bintang jasa. Inilah model yang setia menyertai perjalanan KMI sejak kali pertama berdiri di Indonesia pada 1994.

Ninja 2-tak menjadi tipe andalan dua tahun kemudian sejak KMI berdiri. Sepeda motor dengan nama resmi ZX-150R itu langsung adu kencang pada zamannya dengan para pesaing macam Suzuki RG-R, Honda NSR, atau Yamaha RZR.

www.kompas.com Kawasaki Ninja RR Special Edition

Berevolusi

Di saat para pesaing sudah rontok digerus perkembangan zaman, Ninja 150 ajaibnya masih bertahan. Meski usia tak lagi muda, evolusi teknologi yang diemban memberikan napas dan jantung baru untuk bersaing pada era milenium.

Sebut saja teknologi Super KIPS (Kawasaki Integrated Power Valve System) dan HSAS (High Performance Secondary Air System) generasi Ninja RR yang diandalkan untuk ”membersihkan” emisi gas buang dan meningkatkan tenaga. Inilah yang membuat Ninja 150 bertahan dan masih menjadi idola.

Masih laku

Jangan heran kalau sampai detik ini Ninja 150 masih laku keras, sampai-sampai menjadi sebagian dari napas Kawasaki di Indonesia. Dari data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun ini saja misalnya, per Juni lalu, ketiga varian Ninja 150 2-tak masih terjual 24.267 unit, atau berkontribusi 38,8 persen dari penjualan total Kawasaki yang sebesar 62.541 unit.

Kontribusi yang sangat besar, bahkan menumbangkan kontribusi Ninja 250 sebagai warisan model masa kini yang lebih maskulin dan berotot. Rupanya, performa di atas segalanya bahwa para konsumen memercayai kemampuan Ninja 150 di atas motor-motor modern.

Namun, semua cerita manis itu harus diakhiri. Ninja 150 2-tak ”dipaksa” pensiun. Walau demikian, ibarat pebalap, Ninja 150 gantung setir atau setang saat berada di puncak karier dan menggenggam gelar juara. Sang Legenda pun siap meletakkan jabatan dengan kepala tegak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com