Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan Komponen Ini Saat Cuaca Panas

Kompas.com - 07/11/2014, 18:15 WIB
Donny Apriliananda

Penulis

Jakarta, KompasOtomotif – Cuaca terik masih terasa, meski sudah berada di ambang musim hujan. Efek udara panas masih tetap menghantui, terutama bagi pemilik mobil. Beberapa komponen rawan rusak dan wajib mendapat perhatian ekstra.

Untuk mengurangi efek panas dan angin kering, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memperpanjang umur komponen. Berikut komponen yang wajib diperhatikan dan dirawat saat udara panas:

1. Sistem pendingin. Mobil memiliki temparatur maksimum untuk bekerja di performa terbaiknya dan mencapai titik efisien. Itulah sebabnya, sistem pendingin harus sehat. Kuras radiator dan bersihkan dari aneka material residu. Jaga volume coolant, atau ganti setiap setahun sekali. Aliran pendingin juga wajib dicek, termasuk jika ada kebocoran.

2. Aki. Suhu sekitar yang tinggi adalah penyebab utama kerusakan aki. Kronologisnya, AC secara konstan memerangi panas di kabin, dan mengaktifkan blower yang tenaganya diambil dari aki. Komponen ini harus sehat. Cek terminal dan kabel dari korosi, lalu bersihkan.

3. Oli mesin. Dalam periode tertentu, pelumas kehilangan viskositas dan partikel penting yang berfungsi melidungi mesin. Friksi yang ada akan meningkatkan panas, bahkan dalam kasus terburuk akan membuat mesin tak bekerja maksimal. Cek level oli, pastikan memakai oli yang direkomendasikan, dan justru pelumas sintetik yang dalam hal melawan panas lebih disarankan.

4. Cat. Polutan yang menempel dan terkena panas, terutama sinar matahari langsung, akan bereaksi dan menimbulkan noda pada cat. Cuci secara reguler untuk mengusir material korosif. Dengan air bertekanan tinggi akan lebih mudah menghilangkan kotoran di semua sudut mobil. 

5. Ban. Cuaca panas berakibat buruk pada ban jika menggelinding kurang angin. Bagian samping (sidewall) dikhawatirkan cepat rusak, bahkan permanen. Perubahan temperatur yang terlampau sering kebanyakan membuat karet kehilangan elastisitas, lalu memicu retak. Selalu cek tekanan ban agar tetap prima.

6. Filter udara. Udara kering dan angin kencang menerbangkan debu berlipat-lipat. Imbasnya pada pernapasan mobil. Kerja filter udara semakin berat dan lebih cepat tersumbat kotoran. Jika asupan udara kurang baik dan banyak, tentu performa mobil akan turun drastis. Rajinlah membersihkan, atau bahkan mengganti dengan yang lebih berkualitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com