Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantong Udara Bermasalah, Nissan "Recall" 989.701 Unit

Kompas.com - 27/03/2014, 09:00 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Tokyo, KompasOtomotif — Nissan Motor Co mengatakan bahwa mereka segera melakukan kampanye perbaikan massal terhadap 989.701 unit di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Hal tersebut dilakukan terkait adanya indikasi kendala pada perangkat lunak yang kemungkinan bisa mematikan fungsi kantung udara.

Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), ketika jok diduduki penumpang dewasa, sensor berat bisa salah mengartikan bahwa tidak ada penumpang. Dengan begitu, secara otomatis kantong udara tidak aktif ketika terjadi kecelakaan, dan tentu saja berpotensi meningkatkan risiko cedera.

Juru bicara NMC, Noriko Yoneyama, menjelaskan, belum ada laporan kecelakaan yang disebabkan dari masalah ini. Ia juga mengungkapkan, kendaraan yang ditarik termasuk sedan Altima 2014, SUV Pathfinder 2013-2014, mobil listrik Leaf, dan sedan kompak Sentra.

Divisi mobil premium Infiniti dipastikan juga terkena imbas, yakni bagi pemilik sedan Q50 keluaran 2014 dan crossover QX60. Mereka akan mendapatkan pemberitahuan penjadwalan proses perbaikan dalam waktu dekat.

Total jumlah kerugian tidak diungkapkan. Namun, Nissan punya pengalaman pahit soal recall. November lalu, Nissan pernah menyatakan bakal menarik 910.000 kendaraan global, termasuk MPV Serena dan SUV X-Trail, karena akselerator diduga bermasalah. Kampanye itu merupakan salah satu alasan kenapa pabrikan Jepang itu memangkas prediksi pemasukan sebesar 15 persen, yang akan diumumkan pada akhir Maret nanti. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com