Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GM "Recall", Total 1,76 Juta Unit di Seluruh Dunia

Kompas.com - 18/03/2014, 08:20 WIB
Febri Ardani Saragih

Penulis

Washington, KompasOtomotif – Diterpa tekanan publik karena dinilai lambat menyatakan recall terkait indikasi kerusakan pada sistem mesin mobil kompak, Februari lalu, General Motors (GM) mengeluarkan perintah inisiatif untuk melakukan perbaikan massal 1,5 juta unit yang terdiri dari 3 model lain dengan masalah berbeda. Jadi, ditambah masalah pertama maka total unit yang harus ditarik menjadi 1,76 juta unit di seluruh dunia.

“Keputusan kami hari ini menggarisbawahi fokus yang kami letakkan pada keamanan dan ketenangan pikiran konsumen,” ucap CEO GM, Mary Barra, dalam pernyataan resmi, Automotive News, Senin (17/3/2014).

Barra telah menugaskan jajaran direksi eksekutif GM untuk lebih memperhatikan tinjauan ulang produk yang dikira bermasalah lalu langsung menyelesaikannya. GM juga memastikan, perbaikan seluruh “penyakit” membutuhkan dana operasional setidaknya 300 juta dollar.

Daftar
Model pertama, 303.000 unit van Chevrolet Express dan GMC Savana kelahiran 2009-2014. Perbaikan meliputi material yang digunakan pada panel instrumen, agar sesuai standar keamanan uji tabrak penumpang tanpa sabuk pengaman di AS. Penyebaran keduanya sudah dihentikan, solusi telah ditemukan dan komponen pengganti siap dipasang.

Kedua, sedan premium Cadillac XTS bikinan 2013-2014. Kendala korosi di salah satu bagian sistem pengereman dapat menimbulkan panas berlebih, perkara ini mempengaruhi 63.900 unit yang sudah digunakan setiap pemilik.

Sekitar 1,18 juta unit lainnya terdiri dari Buick Enclave 2008-2013, GMC Acadia 2008-2013, Chevrolet Traverse 2009-2013, dan Saturn Outlook 2008-2010. Kelistrikan airbag samping yang dibenamkan di dalam jok berpotensi arus pendek, bisa menyebabkan sinyal peringatan menyala tanpa sebab.

GM mengatakan belum menerima laporan cedera atau korban jiwa terkait ketiga permasalahan ini. “Kami sedang melakukan kajian intensif di internal. Kami akan mengumumkan hasil pengembangan terbaru,” tegas Barra. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau