Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ford Tinggalkan Microsoft, Pindah ke BlackBerry

Kompas.com - 25/02/2014, 10:01 WIB
Zulkifli BJ

Penulis

Sumber Bloomberg

Detroit, KompasOtomotif – Ford berencana meninggalkan Microsoft dan bekerjasama dengan BlackBerry untuk memanfaatkan sistem aktivitasi atau perintah suara (voice-command) yang selama ini dibanggakan produsen mobil  #2 Amerika Serikat tersebut. Menurut Bloomberg, Ford pindah ke sistem QNX milik BlackBerry karena dbiayanya dianggap lebih murah ketimbangan sistem sewa linsensi dengan Microsoft.

Di samping itu, juga akan membantu Ford mengatasi masalah yang banyak dikeluhkan konsumen. Menurut survei J.D. Power & Associates dan Consumer Reports, cukup banyak kustomen komplain tentang Sync yang tidak bekerja sesauai dengan harapan mereka. KompasOtomotif  yang mencoba sistem ini pada Ford Fiesta EcoBoost di Thailand pada November tahun lalu, juga mengalami masalah, pada perintah tertentu, tidak bekerja sesuai dengan harapan.

7 juta Mobil
Dikatakan, Ford menilai QNX milik BlackBerry lebih fleksibel diintegrasikan dengan sistem Sync yang akan mendatang. Saat ini Ford telah menjual 7 juta mobil dengan sistem Sync yang mengandalkan peranti lunak aktivasi suara Microsoft untuk mengoperasikan telepon dan musik di mobil (infotainment).

“Ini adalah terobosan kepercayaan bila Ford memilih QNX yang merupakan mahkota BlackBerry. Sekaligus membuat perusahaan tersebut kembali bersinar,” komentar Thilo Koslowski, analis auto riset Gartner Inc. di Santa Clara yang dikutip Bloomberg

Sejak menjadi CEO BlackBerry pada 4 November lalu, John Chen mengatakan peranti lunak QNX dan layanan BBM adalah aset untuk mendukung keberadaan perusahaannya. Sebelumnya Thorsten Heins juga sering mengatakan, QNX sangat bagus digunakan sebagai penghubung antara mesin dengan mesin, misalnya  interaksi mobil dengan meteran parkir. Ford dan Mircorsof tidak mau berkomentar tentang berita ini.  

BlackBerry waktu masih bernama Research in Motion membeli sistem Pernati QNX senilai 200 juta dollar AS (Rp 2,31 tiriliun) pada 2010. Saat ini QNX sudah digunakan untuk mengontrol fasilitas tenaga nuklir dan “drone” militer Amerika Serikat. Konsumen lainnya adalah Ciusco System Inc., General Electric Co., dan Caterpillar Co.

Perpindahan ini cukup mengusik bisnis peranti lunak Microsoft di dunia otomtoif karena Ford adalah kustomer paling besar. Proudsen mobi lain yang sudah bekerjasama dengan Microsoft adalah Kia, Fiat, Nissan dan BMW.

Sistem operasi perintah suara untuk infotainment sekarang dijadikan komoditas oleh produsen mobil untuk menarik calon konsumen, khusus kalangan muda. QNX telah terbukti bisa berintegrtasi dengan baik dengan sistem operasi lain, termasuk Apple dan Google. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com