Haridarma Juara ISOM, Beberapa Balapan Diguyur Hujan

Bogor, KompasOtomotif - Kejuaraan nasional balap mobil dengan tajuk Indonesian Series of Motorsport (ISOM) 2013 seri pembuka telah bergulir di Sirkuit Sentul, Bogor (21/4). Di kelas utama, Indonesian Super Production (ISP) dimenangi oleh Haridarma Manoppo dari tim Asco. Mantan juara nasional 2011 yang mengemudikan Honda Jazz ini tampil dominan sejak awal perlombaan. Bahkan Sunny TS dari Bintang Sobo yang menempati posisi kedua berada cukup jauh di belakang. Sementara di posisi ketiga diraih Fitra Eri dari HBC Oto Racing Team.

"Sebenarnya saya tidak ada rencana untuk ikutan balap tahun ini, karena belum ada tim ataupun sponsor yang mengajak. Tapi, 2 minggu jelang balap, Anton dari Asco menawarkan untuk ikut balap. Dan kali ini kami turun dengan dana seadanya karena tidak didukung oleh sponsor. Harapannya, dengan prestasi seri pertama ini mampu jadi daya tarik supaya ada yang mau bergabung bersama," ungkap Hari usai balap ISP. Bahkan Anton Hudiyana sebagai pemilik Bengkel Asco tidak bisa memastikan tampil di seri kedua jika tidak ada sponsor.

Ubah Formasi
Tim HBC Oto pada seri pembuka ini mengubah formasi pebalap. Sebelumnya, tim mengumumkan susunan pebalap, Fitra Eri dan Arya Setyaki. Namun saat kualifikasi, mobil yang seharusnya dipakai Arya tiba-tiba dikemudikan oleh Rama Danindro. "Arya tidak bisa membela tim tahun ini karena ada urusan penting yang tidak bisa ditingalkan. Otomatis kami menaikkan pebalap cadangan yang memang sudah kami persiapkan yaitu Rama. Sebagai mantan juara nasional 2009 yang juga menggunakan Jazz, rasanya bukan suatu kesulitan beradaptasi. Buktinya di debut pertama yang dilakukan tanpa latihan dia bisa finish di posisi 5 di Honda Jazz Speed Challenge dan 4 di ISP," ungkap Faris Lutfi, Tim Manajer dan Public Relation HBC Oto.

Hujan Lebat
Usai kelas ISP cuaca mendadak mendung. Bahkan saat balap Mercedes-Benz one make race (kelas setelah ISP) hujan mulai turun dan kian deras. Padahal masih ada beberapa balapan lagi setelahnya. Namun hal tersebut bukan menjadi halangan dan acara balap tetap dilanjutkan. Balap mobil Eropa dan Retro yang terbagi dalam 2 kelas pun tetap berlangsung seru, meskipun ada beberapa peserta yang tidak finish karena tergelincir akibat lintasan licin terguyur hujan.