Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ride for Peace, Jeffrey Polnaja

Menerobos Kedinginan Siberia Sejauh 7.000 km!

Kompas.com - 31/08/2012, 08:23 WIB

Sakhalin, KompasOtomotif - Bagi sebagian orang, berjalan kaki pada kondisi udara dingin, merupakan tantangan yang sangat berat! Nah, bagaimana pula kalau harus mengendarai sepeda motor pada kecepatan tinggi? Itulah yang harus dihadapi Jeffrey Polnaja, penjelajah dunia dari Indonesia saat melintasi Siberia, Rusia, 7.000 km dari Novosibirk menuju Vladivostok selama 10 hari. 

Medan jalan off-road hampir 3.000 km harus ditembus pada suhu udara minus 3 derajat celcius. Jeffrey mengaku, tantangan terberat adalah kelelahan dan tekanan suhu. 

Orang pertama
"Sebuah kebanggaan bagi saya, dan tentunya bangsa Indonesia, ketika teman-teman bikers di Vanino (sebelah timur Rusia) menyatakan saya sebagai orang pertama dari Indonesia yang mampu menembus Siberia," kata Jeffrey yang dijemput kelompok bikers dari Wild Riders Novosibirks Bikers Club dan Black Unicorns di kota pelabuhan Vanino.

Kepada Jeffrey, para bikers menyampaikan salutnya terpada stamina fisik, keterampilan bersepedamotor dan keberanian orang Indonesia. "Mereka tahu saya dari negara beriklim tropis dan panas, namun harus mengendarai sepeda motor di tengah bekunya suhu Siberia. Jadi sebuah kejutan bagi mereka karena Indonesia tidak mengenal salju dan dingin," ungkap pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 63 tahun silam itu.

Jeffrey mengaku, Trans Siberia cukup berat karena hambatan medan jalan, terpaan suhu beku. Ancaman juga selalu menghantui bagi siapapun yang melintasi kawasan itu. Tak jarang, ia  harus melalui jalan lurus seperti tak berujung. Namun kerap pula dirinya harus ekstra waspada ketika menghadapi jalur berliku di bibir jurang. 

Wawancara
Di jalur ini, Jeffrey juga sempat diawawancara dua stasiun televisi lokal, TV Rusia Kanal 49 Novosibirks dan ASTV. Dalam kesempatan itu, pria yang akrab dipanggil Kang JJ ini tidak lupa mempromosikan kehebatan Indonesia di tengah cerita misi Ride for Peace kedua yang sedang dijalaninya. "Keberhasilan saya melintasi Siberia adalah kesuksesan bangsa Indonesia. Sebagai putra bangsa, sudah sewajarnya saya membanggakan Tanah Air," beber Jeffrey.

Saat ini, Jeffrey sedang berada di semenanjung Sakhalinsk yang berbatasan dengan Jepang di Utara. Negara selanjutnya yang dituju adalah Jepang, beberapa hari setelah sebelumnya bereksplorasi di berbagai daerah di sekitar Novosibirsk.

"Sejak kecelakaan di Kazakhstan, saya khawatir jadwal Ride for Peace akan terganggu. Tapi berkat doa dan dukungan seluruh bangsa Indonesia, kini saya mampu kembali sesuai jadwal dan bersiap menghadapi tantangan di negara-negara lain."
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com