Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Minta Hyundai Tingkatkan Daya Saing SDM di Era EV

Kompas.com - 23/05/2024, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa pemerintah RI sedang melakukan berbagai kerja sama untuk mendorong percepatan penciptaan industri kendaraan listrik (electric vehicle/EV) di Tanah Air.

Salah satunya, meningkatkan daya saing dari sumber daya manusia (SDM) lewat pelatihan vokasi dan teknis (engineering) yang tepat serta efektif bersama pihak Hyundai Mobis.

Hal itu disampaikan saat mendampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk bertemu dengan Executive Chair Hyundai, Euisun Chung di Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5/2024).

Baca juga: Waspada Beli Mobil Bekas, Bisa Dicuri dengan Mudah Pakai Modus Baru

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menemui CEO Hyundai Motor Group Euisun Chung di Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5/2024).dok.Kemenko Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto menemui CEO Hyundai Motor Group Euisun Chung di Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5/2024).

"Kami mendorong Hyundai untuk memberikan peningkatan kapasitas bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pemasok, atau para insinyur Indonesia untuk menguasai ilmu dibidang EV," kata Jerry dalam keterangannya, Rabu (22/5/2024).

"Pelatihan tersebut itu tidak hanya di bidang kendaraan, tetapi juga pada mesin dan turunannya. Tidak ketinggalan, pemasok lokal di daerah sekitar pabrik, diharapkan juga akan turut dilibatkan," tambahnya.

Menurut Jerry, langkah tersebut akan menguntungkan Indonesia yang kini sedang mengakselerasi pengembangan EV melalui penyusunan peta jalan EV, pemberian berbagai insentif, hingga penciptaan ekosistem EV lokal.

Selain itu, pemerintah Indonesia juga tengah mendorong percepatan transisi energi fosil ke energi ramah lingkungan seperti energi surya dan panas bumi, pengembangan teknologi rendah karbon dan efisiensi energi, serta pengembangan alternatif lain sumber energi seperti hidrogen pada kendaraan.

Baca juga: Hyundai Ungkap Strategi Bersaing dengan Mobil Listrik China

Hyundai i30 N dipasarkan untuk pasar Eropa, laris terjual.Ingo Barenschee Hyundai i30 N dipasarkan untuk pasar Eropa, laris terjual.

"Pemerintah Indonesia mendorong beberapa kesepakatan yang telah dilakukan pada Joint Commitee Meeting on Economic Cooperation (JCEC) yang didukung oleh Hyundai, seperti investasi Hyundai Motor pada kendaraan listrik Indonesia," kata Jerry.

Dalam kesempatan sama, ia juga mengapresiasi Hyundai yang terlibat aktif pada berbagai proyek hidrogen secara global, mulai dari Indonesia dengan Waste-to-Hydrogen, hingga pemanfaatan limbah masyarakat lokal.

Diketahui saat ini Hyundai sedang membangun pabrik baterai kendaraan listrik di Indonesia. Fasilitas terkait dilakukan di Karawang, Jawa Barat, yang merupakan perusahaan patungan dengan LG Energy Solution.

Pabrik sel baterai direncanakan akan mulai berproduksi pada kuartal III/2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau