JAKARTA, KOMPAS.com - Neta resmi mengungkap harga jual Neta V-II. Mobil listrik rakitan Bekasi, Jawa Barat, tersebut dibanderol Rp 299 juta on the road (OTR) Jakarta.
Menariknya walau Neta V-II alias versi facelift sudah meluncur, merek asal China tersebut tetap menjual Neta V yang masih impor CBU Tiongkok alias produk sebelumnya kepada konsumen.
Baca juga: Beberapa Faktor yang Bisa Menyebabkan Truk Gagal Menanjak
External Affairs and Product Director PT Neta Auto Indonesia, Fajrul Ilhami, mengatakan, pihaknya tetap menjual Neta V untuk memfasilitasi keinginan konsumen yang beragam.
"Jadi memang kami pertimbangkan pasar saat ini yaitu kami punya strategi khusus, artinya tidak menghentikan model kami. Justru ini menambahkan varian baru yaitu Neta V-II," katanya di Jakarta, Rabu (22/5/2024).
Jordy Angkawidjaja, Product Planning Manager Neta Auto Indonesia, menegaskan, saat ini Neta masih menjual Neta V yang pertama kali diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023.
"Itu sebetulnya kondisinya masih ada, jadi kami tetap jual Neta V nanti positioningnya lebih ke konsumen saja dia pilih yang mana," kata Jordy.
Baca juga: Terhindar dari Pajak Progresif, Begini Cara Blokir STNK
"Belum discontinue. Jadi strategi kita sekarang tetap jualan Neta V dan Neta V-II," ujarnya.
Jordy yakin peminat Neta V tetap ada meski secara harga dan fitur saat ini dapat dikatakan kalah dari Neta V-II.
Seperti diketahui saat ini Neta V dibanderol mulai Rp 317 juta dari sebelumnya Rp 379 juta, sedangkan Neta V-II seharga Rp 299 juta setelah insentif PPN.
Baca juga: Alternatif Bengkel Spesialis Kaki-Kaki Mobil
Selain harga lebih murah, fitur Neta V-II juga lebih banyak sebab mobil ini sudah dibekali fitur keselamatan Advanced Driver Assistance System (ADAS).
"Jadi konsumen itu banyak, kalau bicara (konsumen) ada saja yang bilang saya maunya mobil CBU karena mungkin mereka berpikir soal kualitas atau bagaimana," kata Jordy.
"Kedua ialah kalau konsumen mau unitnya sekarang barangnya ada sedangkan kalau Neta V-II harus menunggu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.