Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Honda Cuek Sama Ducati

Kompas.com - 21/02/2012, 16:16 WIB

Frankfurt, KompasOtomotif - Honda Motor Company (HMC) menjadi merek keempat yang disebut-sebut (minat membeli) dengan rencana penjualan Ducati. Sebelumnya, mencuat nama Grup Mahindra (India), Volkswagen, dan BMW, setelah keluarga Bonano, pemilik perusahaan sepeda motor Italia itu menawarkan dengan pembukaan harga minimal 1 miliar Euro atau Rp 11,8 triliun.

Produsen sepeda motor terbesar di Jepang itu mengaku tak tertarik akan tawaran pembelian Ducati Motor Holding SpA dan tetap fokus merek sendiri. Manabu Nishimae, Presiden Honda wilayah Eropa mengatakan, penjualan Ducati di dunia hanya sekitar 40.000 unit per tahun, beda jauh dengan Honda yang mencapai jutaan unit. "Kami tak melihat ada keuntungan teknologi apapun kalau membeli Ducati. Fokus utama kami pada merek Honda bukan Ducati," tegas Nishimae, seperti dilansir autonews (20/2/2012).

Eropa

ketika disinggung soal penjualan mobil di Eropa berkaitan dengan krisis keuangan, Honda tetap optimis dengan target kembali ke kondisi normal 300.000 unit dua sampai tiga tahun ke depan, mengandalkan pasokan unit dari pabrik Swindon, Inggris. Tahun ini, Honda mendongkrak target jualan 25 persen menjadi 198.000 unit dari 2011 yang sempat terganggu pasokan komponen karena bencana alam di Jepang (Maret 2011).

Nishimae menambahkan, total penjualan Honda di Eropa masih mengandalkan impor dari Jepang 40 persen, salah satunya Accord. Salah satu cara efektif untuk meningkatkan keuntungan perusahaan di Eropa adalah dengan mengurangi ketergantungan impor dari Jepang, yen terus menguat sehingga mengikis keuntungan Honda.

"Ke depan, Jepang hanya akan fokus memproduksi mobil kompak dan kecil khusus untuk pasar domestik (Jepang)," jelas Nishimae. Sementara Honda Eropa berharap bisa mengurangi impor dari Jepang jadi tinggal 20 persen, seiring meningkatnya kapasitas produksi pabrik Swindon dua kali lipat menjadi 180.000 unit per tahun.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com